SERANG – Suasana duka menyelimuti kediaman Mahesa (11) dan Eka Julianti (8) yang berada di Kampung Korosok, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Pantauan Fakta Banten, sejumlah warga dan guru berdatangan ke rumah duka sejak, korban Mahesa ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pukul 08.45 WIB pada Selasa (10/12/2024).
Eka Julianti dan Mahesa yang masih bersaudara tinggal di rumah yang berdampingan, sesekali isak tangis keluar dari rumah duka.
Ayah Mahesa, Bayu Nugroho mengungkapkan dirinya sempat ikut mencarikan anaknya yang terbawa arus sungai.
Dirinya mengaku ikhlas dan menerima, setelah Mahesa putra ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Namanya juga takdir, yang penting anak saya sudah ditemukan, dan saya sudah ikhlas semua kuasa Gusti Allah,” ucap Bayu.
Bayu mengungkapkan, Mahesa merupakan sosok anak yang baik, anak yang tidak banyak meminta kepada orang tua.
“Iya orangnya gak banyak permintaan, orangnya mengerti kondisi orang tuanya, Mahesa anaknya aktif suka main bola, bahkan pihak sekolah mau membelikan bola tadinya, karena jarang ada siswa suka main bola,” tandasnya. (*/Fachrul)