SERANG – Tertangkapnya dua tersangka pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan oleh Polri turut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari anggota Komisi III DPR RI, Mohamad Rano Alfath.
Kepada awak media, Kamis (26/12/2019) malam, Rano menuturkan jika dirinya optimis instansi Polri mampu menuntaskan kasus Novel yang sempat menjadi misteri selama 2,5 tahun belakangan ini.
“Ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa dibawah kepemimpinan Pak Idham Azis. Akhirnya kasus ini bisa menemukan titik terang setelah bertahun-tahun mengendap,” ucap Rano Alfath.
Ia pun memberi pujian kepada Polri yang dianggapnya tidak tebang pilih dalam mengungkap suatu kasus, kendati dua pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan merupakan anggota Polri yang masik aktif.
“Temuan yang ada menunjukkan bahwa pelaku merupakan anggota Polri aktif, ini artinya Polri sebagai institusi tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan,” ujarnya.
Walaupun demikian, Rano menekankan agar proses investigasi tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, hingga pengadilan menyatakan bahwa para pelaku benar-benar bersalah untuk mencegah apriori publik.
“Pelakunya anggota Polri aktif, tapi belum ada kejelasan lebih lanjut dari Kabareskrim. Kita tetap harus mengedepankan asas presumption of innoncence atau praduga tak bersalah,” kata Legislator muda Banten tersebut.
Ia pun meminta kepada publik untuk tetap bersabar menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dengan tidak menjustifikasi tanpa ada dasar yang jelas.
“Yang jelas kita harus percaya, dan saya yakin bahwa Polri bisa gali kasus ini sampai tuntas,” ungkapnya.
Diketahui, adanya titik terang dalam proses investigasi kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan cukup menyedot perhatian publik. Pasalnya, publik sempat mempertanyakan kinerja Polri dalam mengungkap kasus yang sudah lebih dari 2,5 tahun tersebut.
Dalam konferensi pers, Jumat (27/12/2019), Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menuturkan jika pihaknya telah menangkap dua pelaku penyerangan Novel Baswedan yang berinisial RM dan RB yang merupakan anggota Polri aktif.
“Pelaku dua orang, RM dan RB, anggota Polri aktif,” ucap Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Namun saat ini, terhadap kedua pelaku masih dalam pemeriksaan awal kepolisian. Dalam pengungkapan kasus tereebut, kepolisian telah menjalani proses yang amat panjang. (*/YS)