SERANG – Sebagai salah satu upaya mendukung pelestarian kebudayaan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang akan mendorong Pemkot Serang memberikan honorarium kepada para guru pencak silat yang ada di Kota Serang.
Hal itu diungkapkan Komisi II DPRD Kota Serang Rizky Kurniawan usai menghadiri Rapat Koordinasi terkait Revitalisasi Gedung Juang, Selasa (7/1/2020), di Aula Setda Kota Serang.
“Kita sebagai anggota DPRD wajib mendukung segala bentuk pelestarian kebudayaan-kebudayaan di Kota Serang, kalau tidak dari sekarang ke depan mungkin bisa hilang,” ucap Rizky.
Ditegaskan politisi Partai Gerindra itu, pihaknya meminta kepada OPD terkait untuk terus mendorong program-program yang langsung bersentuhan kepada para pelaku kesenian dan kebudayaan di Kota Serang.
“Kita kemarin minta kepada OPD terkait untuk memberikan semacam honor kepada guru-guru pencak silat,” ujarnya.
Untuk itu diterangkan Rizky, pihaknya akan melakukan beberapa kajian terlebih dahulu agar pemberian honorarium kepada guru pencak silat bisa segera terealisasi.
“Kita akan kaji dulu seberapa kuat keuangan Pemerintah Kota Serang untuk memberikan honor kepada guru pencak silat. Komisi II akan memanggil dulu OPD terkait, juga standarisasinya harus seperti apa itu harus kita kaji dulu agar tepat sasaran,” ungkapnya.
Selain kesiapan dari OPD terkait lanjut Rizky, konsep dan mekanisme yang matang seolah masih menjadi kendala realisasi pemberian honor kepada guru silat di Kota Serang.
Disinggung soal target realisasi, Rizky pun menuturkan jika hal itu tergantung dari sinkronisasi antara DPRD Kota Serang dengan OPD terkait.
“Kita sih pengen cepet. Tapi DPRD dan OPD-nya dulu yang harus sinkron biar bisa cepet,” tandasnya. (*/YS)