SERANG – Forum Silaturahmi Lurah (Forsil) Kota Serang mengeluhkan anggaran yang digelontorkan Pemkot untuk Kelurahan masih terbilang kecil.
Demikian terungkap saat Forsil melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Walikota Serang, Senin, (3/6/2024).
Ketua Forum Silaturahmi Lurah (Forsil) kota Serang Agus Sulaeman mengatakan dalam audiensi tadi disampaikan beberapa poin diantaranya, pertama anggaran yang turun di Kelurahan itu sangat kecil.
Kemudian, yang kedua setiap tahunnya untuk peningkatan sarana dan prasarana dan operasional sangat minim.
“Oleh karena itu, kami menginginkan dana yang turun ke kelurahan lebih profesional,” ucap Agus Sulaeman selaku Lurah Unyur, Kota Serang.
“Maksudnya mana kelurahan yang lebih besar dan infrastruktur yang harus dilengkapi. Karena itu bagian dari tuntutan warga kepada kami tentunya,” ujarnya.
Dikatakan Agus, saat ini anggaran yang ada di kelurahan sesuai porsinya di APBD yaitu 5 persen. Itupun Setelah dikurangi dari DAK.
“Anggaran itu juga termasuk guru kehormatan ngaji, marbot, RTRW dan masyarakat lainnya. Sehingga untuk sarana dan prasarana sangat kekurangan dan anggaran prasarana tiap tahunnya minimal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus Sulaeman mengumpamakan anggaran kelurahan Unyur yang setiap tahunnya hanya untuk kehormatan masyarakat.
“Untuk itu Kami mohon kepada Pj Walikota Serang agar ada lebih profesional melihat mana kelurahan yang lebih besar dapat anggaran,” katanya.
‘Selain itu juga harus jadi prioritas terlihat sarana prasarana yang bisa lebih dilengkapi. Sehingga tuntutan dari warga bisa terpenuhi,” harapnya. (*/Rizki)