SERANG – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Serang menggelar Dialog Publik bertempat di Politeknik kesehatan ‘Aisyiyah Banten, Sabtu (8/7/2023).
Mengangkat Tema Kupas Tuntas Isu Sejahterakan Honorer tenaga kesehatan, Kegiatan ini sebagai bentuk respon PC IMM Serang atas isu yang beredar mengenai honorer tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas di Kota Serang yang mendapatkan gaji Rp250 ribu/bulan.
Faris Nurul Yaqin selaku Ketua PC IMM Serang, menyampaikan tenaga kesehatan seharusnya diperhatikan betul dan jangan sampai tenaga kesehatan menjadi tidak setimpal dengan apa yang menjadi pekerjaan dan honornya.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar kolektif yang dilakukan dengan menggandeng mahasiswa-mahasiswi kesehatan, karena pos tenaga kesehatan adalah masa depan dari kawan-kawan mahasiswa khususnya dalam bidang kesehatan.” ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, Mukhtar Effendi selaku Anggota Komisi II DPRD Kota Serang kaget dengan adanya nakes honor Rp250 ribu, menurutnya tidaklah setimpal dengan pekerjaannya.
”Dinkes itu tidak membuat data honorer tenaga kesehatan jadi nominalnya tidak diketahui makannya saya kaget dengan honor tenaga kesehatan yang nominalnya Rp250.000,” ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Serang
Kasubag umum dan kepegawaian Dinas Kesehatan Junaedi, menerangkan untuk tenaga honor kesehatan tergantung Puskesmas itu sendiri.
“Ada 16 puskesmas di Kota Serang yang pendapatannya besar dan ada pula yang pendapatannya kecil. Jadi tidak semua honorer kesehatan memiliki pendapatan kecil atau Rp250 ribu perbulan, untuk peluang kerja puskesmas terbagi menjadi dua yakni ada yang honorer biasa ada pula yang hampir mendekati UMR dan tim APBD pun sudah menyediakan anggaran untuk tenaga kesehatan. Terlepas dari pada itu sebetulnya data honorer kesehatan sudah diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan,” ucapnya. (*/Fachrul)