CILEGON – Akibat genangan air yang cukup deras dan ketinggian yang hingga mencapai 1 meter, Jalan Raya Cilegon – Anyar tepatnya di wilayah Kubangsari dan Tegal Ratu saat ini dalam kondisi lumpuh dan sulit untuk dilewati kendaraan.
Jalur tersebut sementara hingga pagi ini lumpuh, karena menurut pantauan Fakta Banten di sejumlah titik lokasi di Kecamatan Ciwandan, badan jalan tertutup air setinggi pinggang orang dewasa. Seperti di Link Pintu Air, Pom Bensin Cigading Tegal Buntu, dan juga di depan Terminal Batu Bara Indocement.
Antrian panjang Truk – truk besar terlihat mengular. Para sopir harus memarkir kendaraannya di pinggir jalan hingga kemacetan tidak terhindarkan.
Para pengendara lebih memilih memarkir kendaraannya, karena selain air yang deras, di jalan raya Anyar tersebut juga diketahui banyak lubang yang perlu dihindari.
Salah seorang petugas BPBD Kota Cilegon Teguh mengatakan, banjir yang membuat lumpuh Jalan Raya Cilegon – Anyar ini disebabkan debit air yang melimpah sehingga jalur tersebut dihentikan sementara untuk truk – truk besar.
“Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan kami menyetop truk dan mobil untuk tidak melalui Jalan Raya Anyar,” katanya Rabu (5/4/2017) sekitar Pukul 05.00 WIB tadi.
Sementara itu salah seorang sopir truk, Mardiono terpaksa memarkir kendaraanya di pinggir jalan.
Ia mendapat informasi dari temannya sesama sopir bahwa Jalan menuju Anyar mengalami banjir dengan ketinggian air sampai satu meter lebih, sehingga ia mengurunkan niatnya untuk menuju Anyar.
“Saya mendapat informasi di depan Pom Bensin Cigading air sampai setinggi pinggang orang dewasa,” ujarnya. (*)