SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim, tegaskan akan selenggarakan kesehatan gratis bagi rakyat Banten tanpa mengintegrasikan dengan program Jaringan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal tersebut disampaikannya kepada awak media usai sholat Jumat di Masjid Raya Al-Bantani KP3B, Jumat (5/1/2017).
Menurut WH, penyelenggaraan jaminan kesehatan gratis tersebut adalah untuk membiayai warga Banten yang tidak tercover program JKN-KIS.
“Kita ngisi kekosongan yang nggak dapat BPJS. Ada 20 juta orang yang nggak punya BPJS, jangan dibolak balik logikanya, BPJS belum mampu menyelenggarakan keseluruhan pelayanan kesehatan bagi warganya,” ujar Wahidin.
Program yang menjadi janji politik saat kampanye di Pilgub 2017 lalu tersebut, menurut WH tidak melanggar aturan.
“Jangan dianggap melanggar aturan, kalau negara belum mampu menyelesaikan itu, daerah boleh menyelesaikan itu. Pemerintah daerah boleh membantu,” jelasnya.
“Selama ini BPJS kan mempertimbankan bagi yang belum punya BPJS. Ini kan rakyat saya masa yang belum BPJS ditolak, kalau masih mempertimbangkan itu bukan Pemerintah namanya,” tambahnya.
Berkaitan dengan program jaminan kesehatan gratis tersebut, Pemprov Banten akan segera meneken perjanjian dengan 128 rumah sakit mitra.
“Senin atau Selasa kita bikin perjanjian dengan 128 rumah sakit,” pungkasnya. (*/Yosep)