Gunung-gunung Dipenuhi Sampah, Trashbag Community Akan Gelar Sapu Jagat

PANDEGLANG – Kurangnya kesadaran para pengunjung Gunung Pulosari terhadap keasrian lingkungan, dilihat dari banyaknya sampah menumpuk di tempat perkemahan.

“Penumpukan sampah terjadi di kawah dan puncak Pulosari tempat kemah para pendaki,” ujar Firman Hidayatullah, Ketua Trashbag Community’ Pandeglang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAap, Jumat (9/6/2017).

Dalam hal ini ternyata bukan hanya Gunung Pulosari yang penuh dengan sampah. Keadaan beberapa gunung di Indonesia banyak ditemukan penuh dengan sampah dari pengunjung. Hal ini membuat miris penggiat alam bebas yang peduli terhadap ekosistem yang berada di hutan dan gunung.

Menyikapi hal tersebut salah satu Komunitas yang peduli terhadap keasrian gunung, ‘Trashbag Community’ akan mengadakan kegiatan bersih-bersih gunung dengan nama kegiatan Sapu Jagat pada 17 Agustus 2017.

Kegiatan Sapu Jagat kali ke 4 dilaksanakan di 17 gunung di Indonesia, yang masuk kedalam daftar gunung penuh dengan sampah.

“Gunung Pulosari masuk dalam daftar merah (gunung penuh sampah),” ungkap Firman yang biasa disapa dengan nama Camong Belel ini.

17 gunung yang masuk kategori penuh dengan sampah dari data yang dihimpun oleh Trashbag Community diantaranya;
*Gunung Talang di Sumatera barat,
*Gunung Kerinci di Jambi,
*Gunung Pulosari di Pandeglang Banten,
*Gunung Salak di Jawa Barat,
*Gunung Ciremai di Jawa Barat,
*Gunung Cikuray di Jawa Barat,
*Gunung Slamet di Jawa Tengah, *Gunung Sindoro di Jawa Tengah, *Gunung Merbabu di Jawa Tengah, *Gunung Penaggungan di Jawa Timur,
*Gunung Lawu di Jawa Tengah,
*Gunung Welirang di Jawa Timur,
*Gunung Batur di Bali,
*Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat,
*Gunung Niut Kaltim,
*Gunung Nokilalaki di Sulawesi tengah,
*Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini pun di dukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kita mendukung program pemerintah Indonesia bebas sampah 2020,” kata Camong.

Mengakhiri pesan singkatnya, Camong mengharapkan dari kegiatan Sapu Jagat ini bisa terciptanya hutan dan gunung di Indonesia terbebas dari sampah.

“Terbangun juga kesadaran masyarakat pecinta alam agar menjaga gunung dan hutan untuk tidak dikotori oleh sampah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Temon.

Comments (2)
Add Comment