SERANG – Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) di beberapa pasar di wilayah Serang, Selasa (16/1/2018), hal tersebut dilakukan guna menekan kenaikan harga beras di pasaran. Pasar Baros, Pasar Lama dan Pasar Induk Rau (PIR) menjadi sasaran operasi tersebut.
Hal tersebut merupakan bagian dari monitoring dan controlling Bulog terhadap harga beras di pasaran, terutama beras Bulog yang sudah disalurkan.
Di Pasar Induk Rau, Sub Divre Bulog Serang menyalurkan sebanyak 16 ton beras, Pasar Baros sebanyak 1 ton dan di Pasar Lama disalurkan sebanyak 3 ton beras tipe premium.
Petugas penyakit beras OP Bulog, Arlan Ismail mengatakan, ada kenaikan harga beras yang terjadi, dari Rp 11-12 ribu sampai ada yang Rp 13ribu/kg, dari harga normal beras jenis medium sebelumnya Rp 8-9ribu/kg.
Menurut prediksi Bulog, kenaikan harga beras terjadi hampir di seluruh wilayah Banten.
Kenaikan harga beras yang terjadi juga dikeluhkan oleh para pedagang, salah satunya oleh Irul, pedagang toko beras Amanah di Pasar Induk Rau,
“Enggak tahu telat panen apa permainan (tengkulak), enggak tahu. Pembeli pada ngeluh,” ujarnya. (*/Yosep)