SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, ia dan Wakilnya Andhika Hazrumy telah memenuhi amanah dari para Ulama terkait revitalisasi Banten Lama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap para ulama.
Gubernur memastikan revitalisasi akan selesai sesuai target yang diharapkan.
“Selain merevitalisasi, gedung MUI dan Islamic Center, akan kita bangun dan dipusatkan di sana,” ungkap Wahidin Halim, saat menghadiri pengajian di Pandeglang, Rabu (19/9/2018).
Di tempat terpisah, dilaksanakan kegiatan prosesi rapat kerja agung dan silaturahmi akbar Dzuriat Kesultanan Banten, yang bertempat di Hotel Ratu Bidakara Serang, Rabu (19/9/2018). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Kegiatan tersebut merupakan sebuah momentum penguatan kebersamaan seluruh keluarga besar Dzuriat Kesultanan Banten. Ini juga menandakan bahwa kejayaan Banten akan kembali terlihat, baik bagi masyarakat Banten sendiri bahkan hingga tingkat Internasional.
Andika dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa program utama yang sudah dapat dilaksanakan Pemerintah Provinsi Banten yaitu revitalisasi Banten Lama. Pembangunan Revitalisasi Banten Lama ini ditargetkan akan selesai pada November 2018.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten juga ingin membuat kawasan penunjang pariwisata. Dimana di dalamnya terdapat kios-kios untuk menjajakan berbagai cindera mata khas dari Keraton Kesultanan Banten.
“Semua jalur sudah kami atur, bagaimana alur masuk dan keluar penziarah, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat sekitar Keraton Kesultanan Banten,” tutur Wagub.
Progress kegiatan revitalisasi sampai hari Rabu (19/9/2018) sudah mencapai 30 persen. “Sudah terpasang 3 payung Madinah, hamparan marmer-marmer juga sudah terpasang, serta gerbang depan juga sudah ada, semua Alhamdulillah berjalan dengan baik dan diharapkan dapat selesai di bulan November untuk tahap awal,” jelas Andika.
Kegiatan Revitalisasi Banten Lama ini diharapkan dapat menjadi ikon internasional untuk Indonesia, sehingga dapat terwujud Keraton Kesultanan Banten sebagai destinasi wisata religi untuk tingkat internasional. (*/Cholis)