SERANG – Hotel Mambruk Anyer resmi menjadi dive resort pertama di Banten. Melalui Exhibition yang diadakan bersama Professional Association Of Diving Instructors (PADI). Hotel Mambruk secara resmi memperkenalkan atraksi wisata baru yaitu olahraga menyelam, Sabtu (13/03/2021).
Acara Exhibition ini dihadiri oleh para mitra corporate, klien, stakeholder, baik dari dinas pariwisata Provinsi Banten maupun Kabupaten Serang. Influencer, insan media, serta tamu-tamu yang menginap. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pihak Mambruk berharap dengan adanya olahraga selam ini mampu menghidupkan kembali industri wisata di Anyer khususnya pasca terdampak tsunami dan pandemi. Dan juga kemudian masyarakat dan para wisatawan lebih bisa mencintai laut.
“Kami berharap paket wisata selam ini mampu menjadi daya tarik baru untuk menghidupkan kembali wisata di Anyer. Dan kemudian masyarakat dan para wisatawan bisa lebih mencintai laut dengan olahraga selam ini,” ungkap General Manager (GM) Hotel Mambruk, Budi Ramli. Di sela-sela kegiatan.
Menurut Abi Karnadi, Sebagai PADI Industry Consultant untuk Indonesia. Mengatakan bahwa Mambruk sudah memenuhi kualifikasi untuk menjadi anggota PADI Dive Resort. PADI sendiri merupakan agensi selam yang menguasai lebih dari 60 persen pasar selam rekreasi.
Dengan adanya Dive Resort seperti ini para wisatawan tidak harus membawa peralatan sendiri untuk bisa diving, semua sudah disediakan. Begitupun jika ingin menjadi penyelam profesional yang tersertifikasi dan terkualifikasi semua sudah disediakan sesuai dengan paketnya. Baik hanya untuk rekreasi hingga paket untuk menjadi profesional.
Untuk destinasi diving di Banten beliau mengatakan ada Shangiang, Krakatau, Ujung Kulon, dan Battle of java. Namun untuk Mambruk sendiri baru berfokus di Shangiang.
Terobosan inipun didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang, Encep Benyamen Somantri menyampaikan apresiasinya, karena menurut beliau ini merupakan salah satu langkah kebangkitan pariwisata di Kabupaten Serang sendiri khususnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, yang pertama saya mengapresiasi karena Ini nyata-nyata kebangkitan pariwisata di Kabupaten Serang, terlebih di Anyer,” pungkasnya (*/Abidin)