SERANG – Aksi pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil nampaknya sedang marak terjadi di wilayah Banten. Dalam satu hari, aksi kejahatan pencurian tersebut terjadi di beberapa lokasi.
Seperti yang terjadi pada Senin (12/6/2017) malam. Dalam waktu hampir bersamaan, kejahatan pencurian pecah kaca mobil yang dilaporkan ke polisi terjadi di dua lokasi, yakni di Kota Serang dan Kabupaten Lebak.
Di Kota Serang, korbannya adalah Rapih Herdiansyah, pemilik media online NEWSMEDIA. Sementara di Kabupaten Lebak, pencuri membobol kaca mobil dinas Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten.
Aksi pencurian pecah kaca mobil di Kabupaten Lebak yang menimpa Kakanwil Kemenkumham Banten terjadi di Masjid depan Koramil Warung gunung, Lebak sekitar pukul 19.15 WIB. Pencuri memecahkan kaca mobil dan menggasak tas milik Kakanwil yang berisi 1 ipad apple dan iphone 7 serta beberapa barang lain.
Di dalam mobil juga ada tas milik staf Kakanwil bernama Ratu Diana, yang sedang ikut kunjungan. Di dalan tas tersebut berisi iphone 6, oppo F3 dan uang tunai. Kejadian ini dilaporkan ke Mapolres Lebak.
“Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’uun,, pembobolan kaca mbl dinas kakanwil kemenkumham Banten jam 19.15 WIB di mesjid depan koramil warung gunung lebak,, tas saya yg berisi iphone 6, oppo F3 dan uang serta tas pak kakanwil yg berisi 1 ipad apple dan iphone 7 dll,, smua total yg d ambil sekitar -+ 100jt,” tulis Ratu Diana, staf Kakanwil Kemenkumham Banten di dinding facebooknya.
Pada malam yang sama sekitar pukul 21.00 WIB, aksi pencurian pecah kaca mobil terjadi di halaman parkir Rumah Makan Mang Edeng, Jalan Raya Pandeglang-Serang, kawasan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Korbannya adalah Rapih Herdiansyah, pemilik media online NEWSMEDIA. Saat itu, Rapih sedang berada di dalam rumah makan berkumpul bersama teman-temannya selepas menjalani buka puasa bersama. Korban mengetahui kaca mobil bagian kanan dipecah saat akan pulang pukul 21.20 WIB.
“Pas mau masuk ke mobil, saya lihat kaca tengah pecah. Saya lihat ke dalam mobil, tas saya udah nggak ada,” kata Rapih saat melapor di kantor Polsek Cipocok, malam tadi.
Aksi pencurian ini mengakibatkan Rapih mengalami kerugian total mencapai Rp30 juta. Selain laptop dan uang tunai sekitar Rp6 juta, surat-surat dan dokumen perusahaan milik korban serta hand wallet berisi KTP, SIM, ATM dan kartu elektronik lainnya raib dibawa pencuri.
“Dari beberapa barang yang hilang dicuri di dalam mobil, salah satunya laptop yang di dalamnya berisi seluruh data penting milik saya. Data yang ada di laptop tersebut, khawatir disalahgunakan. Oleh karena itu, apabila nanti ada pihak yang menghubungi Bapak/Ibu dengan mengatasnamakan saya, mohon diabaikan,” tutur Rapih.
Malam itu juga, Rapih langsung membuat laporan ke kantor polisi. Ia telah memberikan keterangan di Polsek Cipocok Jaya. Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk penjaga sekaligus pemilik Rumah Makan Mang Edeng dan satu orang karyawannya.
“Beberapa hari sebelumnya juga kejadian begini di sini. Makanya saya tadi sempat ngomong dan minta mobil yang dekat di pinggir jalan supaya dipindahin. Ngeri, khawatir kejadian lagi,” kata Mang Edeng, pemilik rumah makan.
Aksi kejahatan pencurian pecah kaca di wilayah Kota Serang bukan yang pertama kali. Sebelumnya, mobil dinas pegawai Bappeda Pemerintah Provinsi Banten kena bobol. Lokasi kejadiannya masih di sekitar Jalan Raya Pandeglang-Serang, kawasan Tembong Indah, Sempu, yang tidak jauh dari lokasi kejadian kali ini.
Selain di kawasan ini, pencurian pecah kaca mobil juga pernah terjadi di halaman kantor Wali Kota Serang. Kejadiannya terjadi pada awal Ramadan. (*)
Sumber: NEWSMEDIA