SERANG – Kader yang juga mantan calon anggota legislatif Pemilu 2024, Mohamad Nasir, menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Golkar.
Keputusan ini dibuat Moh Nasir, imbas dirinya merasa tak diundang dalam konsolidasi akbar Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika-Nanang, belum lama ini.
“Awal cerita saya tidak diundang di hari Rabu (26/3/2025), dalam surat acara bukber yang dikemasnya konsolidasi Partai Golkar. Undangan itu dalam rangka PSU 19 April 2025, pengundangnya DPD II Kabupaten Serang Partai Golkar,” ujar Nasir kepada wartawan Fakta Banten, Minggu (30/3/2025).
Bang Monas, sapaan akrabnya, merasa kecewa atas dirinya yang tak diundang dalam acara pemenangan Paslon nomor urut 01 itu.
Mengingat, jasa yang diberikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Banten itu tak sedikit.
“Mungkin orang menilai sederhana, tapi bagi saya itu kan ada tendensi apa, motif apa, kan saya di Partai Golkar sudah menyumbang 2.551 suara, sehingga Dapil III Kabupaten Serang mendapatkan perolehan 3 kursi. Kalau bukan suara dari saya, gak mungkin 3 kursi,” katanya.
Bang Monas yang mengaku bergabung dengan Partai Beringin sejak 2021, merasa kecewa atas sikap Partai Golkar yang secara tak langsung melupakan jasanya.
“Kemudian dari sejarah, Partai Golkar jadi pemenang di Pamarayan yang biasanya PDI-P kan. Oleh sebab mungkin satu-satunya calon dewan Partai Golkar yang berdomisili di Kecamatan Pamarayan, makannya ke angkatlah sebagai pemenang, akumulasi suaranya 9.600,” ungkapnya.
Ia juga merasa tersinggung saat hanya dirinya yang tak diundang, di mana relawan sejawat sesama Caleg saat 2024 lalu malah diundang.
“Jelas saya tersinggung, saya diangkat menjadi AMPG Provinsi Banten, jabatannya sekretaris bidang politik ideologi penggalangan suara. Pada saat Rabu kegiatan acara itu digelar, saya memilih tak hadir,” ujarnya.
“Kalau tak diundang berarti saya sudah tak dinilai, sementara saat Pilkada pasca Pileg 2024, yang namanya calon kalah mah tiarap semua juga. Saya aktif terus dalam rangka pemenangan Pilkada 2024. Kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, sehingga titik kulminasinya acara kemarin saya tak diundang, jelas sakit hati saya,” tutupnya. (*/Ajo)