SERANG – Walikota Serang, Budi Rustandi, meninjau langsung para korban tragedi sambaran petir di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang menewaskan empat orang petani pada Selasa (2/12/2025) petang.
Peninjauan dilakukan di dua rumah sakit, yakni RS Drajat Prawiranegara (RSDP) dan RSUD Kota Serang, pada Selasa malam.
Budi mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan setelah dirinya menerima laporan langsung dari warga yang panik dan khawatir terkait biaya perawatan dan pengurusan jenazah para korban.
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan dan pengurusan jenazah ditanggung penuh oleh Pemerintah Kota Serang.
“Saya nengok dua rumah sakit. Tiga orang dibawa ke RS Drajat (RSDP), satu meninggal dan dua selamat. Semua sudah saya tengok dan diurus tanpa biaya,” ujar Budi Rustandi.
Di RSUD Kota Serang, lanjutnya, terdapat lima korban lainnya, tiga di antaranya meninggal dunia.
“Di rumah sakit satu lagi ada lima orang, tiga meninggal. Semua saya pastikan tidak ada biaya, karena warga sempat ketakutan dan menelepon saya. Begitu dapat kabar ada musibah dan kendalanya biaya, saya langsung datang ke sana. Alhamdulillah rumah sakit menggratiskan,” jelasnya.
Terkait kondisi korban yang selamat, Budi memastikan seluruhnya tengah mendapatkan penanganan medis secara optimal.
“Ada yang sadar, ada yang belum sadar. Intinya semua sedang dirawat dengan baik. Dokternya sudah saya temui. Ada yang kelelahan, ada yang masih bisa bergerak dan berbicara,” katanya.
Budi juga mengimbau warga Kota Serang agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat turun hujan deras disertai petir.
“Kalau cuaca seperti ini, lebih baik berhenti beraktivitas dan berlindung. Hujan disertai petir itu sangat berbahaya. Saya harap warga Kota Serang tidak memaksakan diri beraktivitas di luar rumah ketika cuaca buruk,” imbaunya.***