SERANG – Proyek pembangunan kapal yang menyebabkan ledakan dan menelan 5 korban tewas di Desa Puloampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Jumat (11/8/2017) pagi tadi, merupakan jenis kapal kargo yang dipersiapkan untuk mendukung tol laut.
Kapal kontainer 100 Teus yang rencananya bernama lambung KM Khandega Nusantara 14 tersebut, merupakan pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan.
Kapal untuk menunjang program tol laut Presiden Jokowi itu dibangun atas Kerja Sama Operasi (KSO) antara perusahaan galangan kapal milik pemerintah yakni PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dan PT Krakatau Shipyard.
“Informasi yang kita dapatkan dari pengelola galangan, progress pembangunan kapal itu sudah mencapai 90 persen,” ungkap Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana Putra kepada wartawan.
Dari informasi yang dihimpun, Kapal Khandega Nusantara 14 tersebut memiliki panjang 74,05 meter, lebar 17,20 meter dan tinggi 4,90 meter, dan saat ini dalam tahap pengerjaan oleh tenaga-tenaga ahli bangsa Indonesia dan kapasitas angkut sekitar 252 ton. (*)