Kelurahan Tembong Akan Fokus Bangun 3 Infrastruktur untuk Masyarakat

SERANG – Sebagai upaya peningkatan pembangunan, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok, Kota Serang akan fokus kepada 3 item unggulan yakni pavling blok, drainase dan tembok penahan tanah (TPT).

Hal itu diungkapkan Lurah Tembong, Edi Junaedi saat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) bersama seluruh Forum Ketua RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tembong.

“Pada tahun 2019, itu sudah terealisasi melalui DAUT (dana alokasi umum tambahan) Kelurahan. Dan saat ini dengan anggaran yang sama, kita akan realisasikan 3 item yang banyak masyarakat ajukan soal infrastruktur. Yaitu pavling blok, drainase dan TPT,” ucap Edi Junaedi kepada faktabanten.co.id di sela-sela Musrenbang Kelurahan Tembong, Rabu (15/1/2020), di kantor Kelurahan Tembong.

Namun diakui Edi, keterbatasan anggaran masih menjadi kendala yang dihadapi sehingga pihaknya tidak bisa merealisasikan sepenuhnya apa yang menjadi keinginan masyarakat yang disampaikan oleh masing-masing Ketua RT/RW.

“Karena dari total 8 RW, semua mengajukan soal infrastruktur. Mulai dari pos ronda, posyandu. Dan dengan keterbatasan anggaran, tentu ini tidak bisa direalisasikan sepenuhnya, paling hanya berapa persennya, karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya.

Disebutkan Edi, anggaran pada tahun 2019 untuk sarana prasaran hanya diberikan Rp344 juta dari total Rp4 miliar yang diajukan pihaknya. Namun meski begitu lanjut Edi, pihaknya tetap menerima apa yang sudah menjadi ketentuan Pemerintah Kota Serang dan akan berusaha memaksimalkan apa yang sudah diberikan.

“Kemarin itu (2019), untuk sarana dan prasaran itu sebesar Rp344 juta, alhamdulillah itu sudah terealisasi semua,” tukasnya.

Ia pun berharap kedepan DAUT untuk Kelurahan bisa lebih besar, agar semua yang diajukan masyrakat Kelurahan Tembong terkait pembangunan daerah bisa terealisasi.

“Berharap baik kepada Pemerintah Daerah atau Pusat melalui DAUT bisa bertambah angkanya. Agar kami bisa merealisasikan semua apapun yang diajukan oleh masing-masing RW,” tandasnya.

Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tembong, Rosidi menambahkan, anggaran tahun 2019 hanya mampu terserap untuk pembangunan di 4 RW dari total 8 RW yang ada di Kelurahan Tembong.

“Alhamdulillah di Kelurahan Tembong ada serapan-serapan lain yang dilaksanakan oleh Perkim Provinsi Banten di 2 titik soal pembangunan pavling blok di RW 3 dab RW 5. Mudah-mudahan bisa terealisasi di semua sektor agar kekumuhan di Tembong bisa teratasi,” tandasnya. (*/YS)

InfrastrukturKelurahan TembongPembangunan
Comments (0)
Add Comment