SERANG – Nahdlatul ‘Ulama (NU) menggelar Harlah ke-92 sekaligus pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang, Selasa (24/4/2018), bertempat di Alun-alun Barat Kota Serang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin; turut hadir pula Kapolda Banten, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo.
Ketua PCNU Kota Serang terpilih periode 2018-2023, KH Matin Syarqowi menyampaikan bahwa pihaknya akan bersinergi dalam menghadapi ancaman-ancaman yang bisa merusak kesatuan dan keutuhan bangsa seperti ancaman yang dilakukan melalui isu-isu hoax dan provokasi.
“NU terus merangkul teman-teman ormas yang masih melakukan hal itu. Namun jika terus menyebar fitnah, maka ranah hukum yang akan memprosesnya,” ucapnya.
“Kalau mereka berani menyebar fitnah, harus dilawan, padahal fitnah itu dosa, kenapa kita tidak berani melawan mereka, yang dinamakan jihad itu adalah melawan ormas yang menentang Pancasila,” lanjutnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pondok pesantren untuk ikut menjaga NKRI, karena menurutnya NKRI merupakan hasil dari para ulama terdahulu.
“NKRI itu milik kita bersama. Kita jaga bersama-sama. Pancasila itu hasil ulama, dan syariat Islam sudah berjalan di Indonesia. Buktinya ngaji bebas, shalat bebas, zakat bebas, mau apa lagi kita?,” Tegasnya.
Rais Aam PBNU sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa NU bukan lagi ada di Indonesia, tapi sudah dikenal dunia.
“NU sekarang bukan meng-Indonesia, tapi sudah mendunia, dan memang NU dibikin oleh pendirinya untuk mendunia, itu bisa dilihat dari lambangnya yang melintasi dunia yang dibuat oleh wali,” ujarnya.
Ia pun menuturkan kepada umat untuk lebih percaya kepada NU, mengingat NU dilahirkan oleh para ulama. Dan berharap seluruh warga NU untuk bisa mengembangkan perjuangan yang sudah dilakukan para ulama terdahulu terlebih untuk mempertahankan NKRI.
Sementara itu, Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo turut memberikan tanggapannya terkait Nahdlatul Ulama (NU yang menurutnya sudah banyak berkiprah dalam menjaga NKRI sejak zaman kemerdekaan sampai dengan saat ini.
“NU selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Kapolda Banten.
Kapolda Banten pun berharap NU tetap konsisten berperan menjaga NKRI disaat maraknya isu negatif dan provokatif yang berkembang saat ini.
“Salah satunya, ikut aktif dalam kegiatan pengamanan, terutama pengamanan hari besar agama, baik itu Muslim maupun non muslim. NU harus tampil untuk ikut menjaga,” tandasnya. (*/Ndol)