SERANG – Seorang lansia, Halimi (60) warga Kampung Cilengsir, Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang ditemukan tewas di dalam sumur milik tetangganya pada Jumat (15/4/2022).
Belum mengetahui pasti penyebab korban berada di dalam sumur. Namun beredar informasi, bahwa korban sering mengatakan bahwa di dalam sumur tetangganya terdapat bongkahan emas.
“Korban sempat kecelakaan jatuh dari atas pohon 3 tahun lalu, setelah itu korban sering berhalusinasi dengan menganggap di dalam sumur yang ada di halaman rumah tetangganya itu terdapat emas,” ucap Kapolsek Petir, AKP Indra Irawan, Jumat (15/4/2022) sore.
Diakui Indra, jika pihaknya enggan berspekulasi apakah korban terjatuh atau sengaja turun ke dalam sumur akibat halusinasinya tersebut. Dan akan menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Serang.
“Walau korban sering menyebut di dalam sumur ada emas, tapi kami tidak bisa mengatakan (korban) sengaja turun. Kita tunggu penyelidikan Reskrim Polres Serang,” ungkap Indra.
Keberadaa korban pertama kali diketahui oleh pemilik sumur, Abidin saat hendak mengambil wudhu untuk menunaikan shalat subuh.
Suara rintihan sempat membuat Abidin penasaran untuk mencari sumber suara. Hingga suara tersebut terdengar jelas berasal dari dasar sumur miliknya.
“Jadi pas dilihat sama pemilik sumur menggunakan senter, ternyata itu suara rintihan tetangganya yang berada di dalam sumur,” kata Indra.
Melihat korban berada di dalam sumur, Abidin pun bergegas minta tolong warga lain untuk bisa menyelamatkan korban yang tampak lemas dari dalam sumur.
Namun, upaya warga setempat menolong korban dengan masuk ke dalam sumur justru tak membuahkan hasil. Pasalnya, warga yang coba masuk ke dalam sumur mengalami sesak nafas sebelum mencapai dasar sumur tempat korban berada.
“Belum mencapai dasar sumur udah merasakan sesak nafas. Warga pun melapor ke petugas Damkar untuk meminta bantuan,” tutur Indra.
Korban pun berhasil dievakuasi dari dalam sumur setelah petugas Damkar Kabupaten Serang turun ke lokasi untuk membantu korban. Naas, diduga karena kehabisan oksigen, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
“Hampir 1 jam petugas Damkar terjebak di dalam sumur. Sempat kesulitan karena tipisnya oksigen di dalam sumur. Tapi akhirnya korban berhasil di evakuasi dalam keadaan tak bernyawa. Keluarga korban menerima ini sebagai sebuah musibah,” tandasnya. (*/YS)