Lambannya Proses Pembahasan RAPBD Kabupaten Serang 2026, Banggar DPRD Kritik Keras Sekda

 

SERANG — Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Serang tahun 2026 berlangsung dengan tensi tinggi.

Dalam rapat yang digelar di salah satu hotel di Kota Serang, Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Serang menyoroti lemahnya komunikasi yang dibangun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda).

Beberapa anggota Banggar menyampaikan bahwa keterlambatan komunikasi tersebut berimbas pada mundurnya agenda pembahasan RAPBD tahun ini.

Salah satu anggota Banggar, Azwar Anas, menegaskan bahwa persoalan utama justru berada pada pola komunikasi pimpinan TAPD.

“Kami minta Pak Sekda bisa memperbaiki komunikasi. Ini jadi kendala utama,” ujar Azwar, Selasa, (25/11/2025).

Ia menambahkan, rapat kali ini baru dapat terlaksana setelah pihaknya berkoordinasi langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Serang, lantaran tidak ada inisiatif dari Sekda.

“Kami merasa tidak dihargai. Dari tanggal 14 sampai 20 November tidak ada pembahasan satu pun,” ucapnya.

Senada dengan itu, anggota Banggar lainnya, Ahmad Zaeni, mengaku heran dengan kondisi pembahasan yang dianggap tidak efektif.

“Selama lima periode saya di DPRD dan Banggar, baru kali ini melihat proses anggaran berjalan seperti ini,” katanya.

Zaeni menekankan pentingnya membangun hubungan kerja yang solid antara Pemda dan DPRD agar pembahasan anggaran dapat berjalan maksimal.

“Pemerintah daerah dan DPRD itu mitra, bukan pihak yang saling berseberangan,” tegasnya.

Ia juga meminta agar pembahasan RAPBD tidak hanya berpedoman pada RKPD, tetapi turut memasukkan program yang sudah diputuskan DPRD.

“Setiap tahun program yang ditetapkan DPRD selalu berubah saat masuk ruang pembahasan. Ini harus dievaluasi,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana tidak menyangkal dan akan memperbaiki komunikasi antara DPRD dengan Eksekutif.

“Iya tadi komunikasi harus ditingkatkan agar proses bisa berjalan lancar, iya tadi intinya begitu,” Ucapnya.

Zaldi optimis pembahasan APBD tahun 2026 bisa di tetapkan Kamis (27/11/2025).

“InsyaAllah akan di paripurnakan Kamis pagi, tadi semua sepakat postur APBD tahun 2026,” ucapnya.

Terakhir Zaldi mengungkapkan dari hasil pembahasan RAPBD tahun 2026, terdapat peningkatan sebesar Rp11 Milyar.

“Jadi tadi ada peningkatan sebesar 3,27 T untuk APBD Tahun 2026, terdapat kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3,16 T, ” pungkasnya. ***

Comments (0)
Add Comment