Lebihi HET, Harga MinyaKita di Kota Serang Tembus Rp18 Ribu

 

SERANG – Harga minyak goreng subsidi merek MinyaKita di Kota Serang masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, harga minyak goreng subsidi ini bahkan menembus Rp18.000 per liter, jauh di atas HET yang seharusnya Rp15.700 per liter.

Salah satu pedagang di Pasar Induk Rau, Hesti, mengungkapkan bahwa harga MinyaKita sulit turun karena pasokan yang terbatas dan permintaan yang tetap tinggi, terutama menjelang bulan Ramadan.

“MinyaKita sekarang jarang masuk, jadi harga ikut naik. Kalau pun ada, stoknya sedikit, jadi harganya tidak bisa sesuai HET,” jelas Hesti saat ditemui pada Selasa (4/3/2025).

Hesti mengaku, terpaksa menjual di atas HET karena harga dari distributor sudah tinggi.

“Kami belinya saja sudah mahal, jadi kalau dijual sesuai HET, kami malah rugi,” tambahnya

Para pembeli mengaku keberatan dengan harga MinyaKita yang terus naik.

“Dulu MinyaKita murah, sekarang malah lebih mahal dari minyak curah. Kalau begini, ya terpaksa beli minyak curah saja,” kata Arum seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar.

Kenaikan harga ini dinilai cukup membebani masyarakat, terutama menjelang Ramadan, di mana kebutuhan minyak goreng biasanya meningkat.

Sejumlah pihak meminta Pemerintah Kota Serang dan instansi terkait untuk mengawasi distribusi MinyaKita agar harganya kembali sesuai HET.

“Harus ada pengawasan lebih ketat, jangan sampai ada distributor atau pedagang yang sengaja menahan stok supaya harga naik,” ujarnya.(*/Nandi)

HETKota SerangMinyakitaPasar Rau
Comments (0)
Add Comment