SERANG – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten menggelar aksi tutup mulut di depan KP3B Provinsi Banten, Jumat (9/2/2018).
Aksi tersebut merupakan pernyataan sikap dari IMM Banten menyoroti Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta yang beberapa waktu lalu menyatakan sikapnya untuk bergabung dengan salah satu Parpol.
Ketua IMM Banten, M Asep Rahmatullah menyatakan, aksi tutup mulut yang dilakukan IMM Banten sebagai himbauan kepada Sekda Banten agar bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten.
“Kami meminta agar Sekda menjadi negarawan sejati yang bisa mengayomi ASN yang lain demi kepentingan bersama,” ucapnya.
Dalam perjalanannya dalam meraih dukungan Parpol untuk maju di Pilkada Kota Serang yang lalu dinilai telah melanggar aturan.
“Kami juga menghimbau kepada Sekda Banten karena telah melanggar PP No 42 tahun 2014, untuk mengundurkan diri,” tambahnya.
Ketua IMM Banten juga menuturkan bahwasanya sebagai ASN dengan jabatan tertinggi di Provinsi Banten, seorang Sekda Banten dirasa tidak pantas memberikan pernyataan bahwa dirinya untuk bergabung dengan partai politik mengingat posisi ASN sendiri yang harus bisa menjaga netralitasnya sesuai dengan kode etik ASN itu sendiri.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan pihaknya akan melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan organisasi-organisasi lain untuk menyatukan visi misi apabila tuntutan mereka tidak digubris oleh yang bersangkutan.
“Yah kita bisa saja menggelar aksi yang lebih besar lagi apabila hal ini tidak mendapat respon dari Sekda Banten,” tutupnya. (*/Ndol)