SERANG – Bunda Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kota Serang Ade Jumiyah Syafruddin angkat bicara menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kota Serang.
Menurutnya, peran orang tua dalam memberikan pendidikan sangat berpengaruh dalam menekan angka kekerasan seksual terhadap anak, maka orang tua dalam hal ini mempunyai tugas untuk memperkuat pendidikan di internalnya dengan menggunakan pola pendidikan yang mengedepankan kasih sayang.
“Saya meminta orang tua lebih memperhatikan anak dengan kasih sayang dan pendidikan,” katanya di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di halaman Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Rabu (28/8/2019).
Tercatat lanjutnya, terdapat puluhan kasus kekerasan seksual terhadap anak masih terjadi di Kota Serang. Hal itu menandakan bahwa kasus tersebut harus menjadi catatan penting bagi dinas terkait.
“Kasus kekerasan yang mencapai angka 18 sampai 22 kasus pada tahun 2019, dan ini harus jadi perhatian agar tidak terulang lagi ke depannya,” ujarnya.
Maka, dengan tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak, Ia meminta kepada orang tua untuk mengawasi perilaku anak di setiap waktu. Namun, pengawasan tersebut harus dilakukan dengan pendekatan yang bisa meluluhkan hati si anak.
“Namanya anak sering butuh perhatian, dengan kasih sayang itulah mereka jadi merasa lebih nyaman,” tukasnya.
Apalagi lanjutnya, di tengah perkembangan zaman. Anak lebih suka dengan gawainya.
“Kita juga perlu tahu apa yang ditonton dan yang ada isi di handphone-nya. Intinya harus ada pengawasan dari kita sebagai orang tua,” cetusnya. (*/Ocit)