SERANG – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Tb Maftuhi mengungkapkan bahwa Kabupaten Serang dihadapkan dengan tujuh potensi bencana.
Tujuh potensi bencana tersebut yakni gempa bumi, longsor, banjir, kekeringan, puting beliung, kebakaran serta tsunami. Namun, di antara ketujuh potensi bencana tersebut hanya bencana tsunami yang tidak begitu berpotensi.
“Bencana alam di Kabupaten Serang semuanya berpotensi, mulai pergeseran tanah atau longsor, gempa bumi, banjir, kekeringan, puting beliung, kebakaran, bahkan tsunami. Tapi untuk tsunami di Kabupaten Serang tidak begitu berpotensi, paling hanya sebagian kecil saja seperti di sisi pantai,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selular, Selasa (26/11/2019).
Untuk itu, pihaknya terus melakukan kegiatan edukasi ke beberapa wilayah yang dianggap berpotensi mengalamai bencana tersebut. Hal ini dilakukan agar di kemudian hari ketika bencana datang masyarakat bisa melakukan penanggulangan bencana sebelum datangnya tim BPBD.
“Untuk antisipasi timbulnya korban kita melakukan edukasi dan simulasi terhadap beberapa desa yang dianggap rawan banjir, dan kegiatan itu dilakukan tiap tahun,” ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Karena, saat ini wilayah Kabupaten Serang akan dihadapkan dengan musim penghujan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan tiba,” imbuhnya. (*/Ocit)