SERANG – Reuni tak harus di sekolah atau di gedung, ternyata pelataran situs bersejarah juga bisa digunakan untuk tempat berkumpul dan berbagi cerita masa lalu.
Alumni SMA Negeri 1 Serang angkatan 1993, menggelar acara reuni yang dipadu ciamik dalam bingkai acara budaya yang digelar di lingkungan reruntuhan Keraton Kaibon, komplek kesultanan Banten di Kasemen Kota Serang, Sabtu (30/6/2018).
Dalam acara yang bertajuk Keraton Kaibon Culture Festival tersebut para alumni SMANSA ini juga menyuguhkan pertunjukan kebudayaan tradisional Banten, seperti rampak bedug, tari tradisional, silat, debus, hingga tari gerabah khas Banten.
“Dipilihlah konsep seperti ini. Kami ingin konsep reuni yang berbeda, kalau biasanya reuni di sekolah atau di gedung, atau di hotel. Kenapa disini karena kita ingin mengangkat budaya Banten, kulinernya, tradisinya dan peninggalan sejarahnya kita angkat semua disini,” kata Gunawan Roesminto, Ketua Panitia Festival Budaya Kaibion, di lokasi acara, Sabtu (30/06/2018).
Selain menampilkan kebudayaan dan seni asli Banten, Keraton Kaibon Culture Festival pun menjadi ajang silaturahmi alumni SMAN 1 Serang angkatan 1993.
“Bisa juga menukar pikiran dan muncul ide-ide baru,” terangnya.
Sementara itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan rangkaian akhir setelah sebelum nya di Ramadhan lalu menggelar kegiatan sosial.
“Ini salah satu bentuk memperkenalkan budaya di Banten. Mudah-mudahan cagar budaya yang ada di Banten, bisa lebih kita manfaatkan,” kata Juliadi, pegawai dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, di tempat yang sama, Sabtu (30/06/2018). (*/Yosep)