SERANG – Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, meminta Pemerintah Kota Serang untuk membuat jalur bus antar kota antar provinsi agar bisa melintas di Stasiun Kereta Api Serang.
Menurut Budi, hal itu agar terjadi maksimalisasi penggunaan angkutan massal tersebut. Sehingga akan saling menghubungkan langsung angkutan umum dengan transportasi massal lainnya.
“Sekarang ini di kota modern. Setiap stasiun itu diistilahkan TOD (transit oriented development) atau perjumpaan angkutan massal dengan angkutan yang biasa. Jadi sekarang, mumpung belum jadi metropolitan, harus direncanakan,” ucap Budi Karya saat melakukan inspeksi ke Stasiun Kereta Api Kelas II Serang, di Kota Serang, Sabtu (18/1/2020).
Menanggapi hal itu, Walikota Serang Syafrudin pun merespon baik pernyataan Menhub Budi Karya. Walikota setuju jika kedepan transportasi massal seperti kereta api bisa lebih dominan digunakan oleh masyarakat Kota Serang dan sekitarnya.
“Tadi disampaikan Menhub, stasiun ini juga harus ada jalur bus. Jadi kalau bus mau ke Terminal (Pakupatan) melewati stasiun ini dulu. Jadi masyarakat yang akan menggunakan kereta api akan lebih mudah menjangkaunya,” kata Syafrudin.
Terkait hal itu, Syafrudin mengaku masih terkendala soal perizinan pembangunan akses jalan yang melintasi Stasiun Serang. Kendati begitu lanjut Syafrudin, pihaknya sudah mendapat arahan dari Kemenhub untuk membangun fly-over untuk bisa dilintasi bus di sekitar Stasiun Serang.
“Kami sudah akan bangun jalannya, tapi memang izinnya belum selesai. Pak Menhub menyarankan ke Kementerian PU (pekerjaan umun) karena ada program terkait itu. Ini ada peluang, kami diarahkan ke Kementerian,” tukasnya. (*/YS)