SERANG – Pemerintah Kota Serang melalui Disperindagkop dan UMKM saat ini sudah menyediakan tiga lokasi untuk memindahkan pasar induk rau.
Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Serang Yoyo Cahyono mengatakan, rencana pemindahan tersebut berdasarkan Feasibility Study (FS) yang menyatakan bahwa pasar rau saat ini dinilai sudah tidak layak menjadi pasar induk.
“Melihat kondisi pasar rau dengan kepadatan dan kemacetan yang ada dan tingkat pertumbuhan Kota Serang yang pesat, tidak mungkin kendaraan besar pengangkutan barang dagangan ke pasar rau masuk,” kata Yoyo saat ditemui di Kantor Disperindagkop dan UMKM Kota Serang, Rabu (27/11/2019).
Maka dari itu, pihaknya menyediakan sejumlah lokasi alternatif. Alternatif tersebut yaitu teritih, pasar kalodran dan Lebakwangi. Ketiga tempat tersebut dinilai layak sebagai tempat perpindahan Pasar Induk Rau.
“Hasil dari FS, kita sudah siapkan tempat relokasi pemindahan pasar rau ke Teritih, Pasar Lebakwangi, dan Kalodran,” ujarnya.
Meski akan dipindahkan dikatakan Yoyo, pihaknya tetap mempertahankan pasar rau. Hanya saja pasar tersebut statusnya akan berbeda, bukan lagi menjadi pasar induk.
“Pasar rau kita akan tetap pertahankan tapi statusnya bukan pasar induk lagi, melainkan jadi pasar regional yang memuat pedagang kecil bukan pedagang grosiran,” tandasnya. (*/Ocit)