SERANG – Kasus pencurian sebuah monitor sekolah di SMPN 1 Baros, Kabupaten Serang masih terus diselidiki. Belum ada kepastian dari pihak kepolisan dari kasus tersebut, lantaran tidak adanya kamera pengawas seperti CCTV.
Selain itu, penjaga sekolah yang masih dalam proses perawatan akibat dianiaya dengan cara dipukul oleh salah satu pelaku di bagian pundak, hingga menyebabkan korban pingsan dan tidak mengetahui apapun.
“Pelaku pencuri belum pasti (ada berapa), yang perlu kami dalami ada berapa orang. Karena satpamnya masih sakit bekas dipukul, sempat pingsan. Ia dipukul dalam kegelapan jadi tidak terlihat berapa orang (pelaku), mungkin lebih dari satu orang,” kata Kapolsek Baros, AKP Wahyu saat dihubungi, Jumat (23/4/2021).
Namun Wahyu menjelaskan, para pelaku tersebut mencuri monitor sekolah sebanyak 20 unit di ruang lab milik sekolah pada malam hari.
“Barang masih baru belum digunakan. Karena sementara ini anak-anak libur, pelaku ngambilnya di ruangan lab,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 20 unit monitor milik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Baros raib digondol maling. Barang yang diketahui baru dibeli dan belum digunakan tersebut digasak lebih dari satu pencuri pada Rabu (21/4/2021), pukul 00.25 dini hari.
Pihak kepolisian setempat disebut sedang mendalami kasus itu dan akan memburu para pelaku pencurian di SMPN 1 Baros.(*/Roel)