SERANG – Sebanyak 15 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten menyerbu Polres Serang Kota guna melaporkan kelakuan yang dilakukan pengelola sekaligus pemilik kos putri berinisial A.
Bapak dua orang anak itu, diduga dengan sengaja memasang kamera pengintai atau CCTV di dalam kamar mandi kosannya di Lingkungan Palima, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Salah satu mahasiswi berinisial ES mengaku dirinya bersama 14 rekannya tak mengetahui ternyata aktifitasnya didalam kamar mandi bisa dilihat melalui CCTV yang dipasang oleh pengelola sekaligus pemilik kost.
Karena curiga, salah satu penghuni kost kemudian mengecek dengan mengambil CCTV yang terpasang di plafon yang berada disudut kamar mandi. Ternyata, ada kabel yang tersambung menuju ruko milik A yang letaknya tak jauh dari kosan sekitar 5-10 meter.
Baca Juga : Ada Pungli Pembuatan Dokumen Kependudukan di Desa Sumuranja – Puloampel?
“Enggak curiga awalnya, kaya lampu ajah bentuknya. Dicek ternyata kamera, pas ditanya ke bapak kost ngakunya itu jam tangan,” kata ES ditemui di Mapolres Serang Kota, Sabtu (29/7/2017).
Sementara pemilik kost tak mengakui perbuatannya, seluruh penghuni yang kesal dengan ulah pelaku kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Curug dilanjutkan ke Polres Serang Kota.
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku dan pelapor.
“Yang melaporkan ada enam mahasiswa, pelaku A ini juga sudah mengakui perbuatannya tersebut. Namun, motifnya masih kita dalami. Apa tujuannya (pasang CCTV)? sejak kapan dipasang,” ujar Kapolres.
Berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatan yang dilakukan hanya sekedar keisengannya dan CCTV tersebut sudah dipasang sekitar satu tahun lalu.
“Karena kamar mandinya deket, pas denger ada suara penghuni kost mandi, dia langsung nyalain monitor, karena dari keterangan pelaku perbuatannya itu hanya iseng saja,” ujarnya. (*)
Sumber : Okezone.com