SERANG – Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengungkapkan bahwa Kota Serang dihadapkan dengan lima potensi bencana. Lima potensi bencana tersebut yakni gempa bumi, longsor, banjir, kekeringan dan kebakaran. Untuk itu, Subadri menegaskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Serang untuk terus melakukan sosialisasi pemahaman penanggulangan bencana kepada masyarakat.
Karena dituturkan Subadri, kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, tapi juga harus melibatkan masyarakat.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berkomitmen menambah SDM Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD dan Damkar untuk penanggulangan bencana,” kata Subadri usai menghadiri simulasi penanggulangan bencana di Puspemkot Serang, Kamis (21/11/2019).
Ia pun berharap, skill dan pengetahuan yang didapat para TRC dan Damkar disimulasi kali ini dapat ditularkan kepada masyarakat setempat.
“Pemerintah Kota Serang harus sejak dini mensosialisasikan penanganan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Kota Serang Diat, mengakui bahwa Kota Serang terancam 5 jenis bencana. Atas dasar itu pihaknya sat ini menggelar simulasi penanggulangan bencana sebagai antisipasi sejak dini.
“Hari ini kita lakukan simulasi penanggulangan bencana agar di kemudian hari semua petugas sangat terlatih. Dan masyarakat sekitar bisa mengetahui cara menanggulangi bencana itu seperti apa,” pungkasnya. (*/Ocit)