SERANG – Direktur PT. Batu Alam Gunung Geude, Donny Agusty, mengucapkan selamat atas dilantiknya Tubagus Ibnu Nurul Ibadurachman sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Serang.
Ibnu Nurul secara resmi dilantik oleh Kadin Provinsi Banten di salah satu hotel yang ada di Kota Serang, Kamis (26/12/2019) kemarin.
Ketua Kadin Kota Serang yang baru ini diyakini akan mampu memberi ruang kepada pengusaha-pengusaha lokal. Sebagai wujud pengembangan potensi daerah agar bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha yang lainya.
“Harapan saya setelah Pak Ibnu jadi Ketua Kadin bisa memfasilitasi pengusaha-pengusaha lokal agar dapat bisa bersaing di era industri 4.0 ini,” ungkap Donny kepada Fakta Banten.
Sebelumnya diberitakan, Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan menjadi fokus kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Serang yang baru saja dilantik, Kamis (26/12/2019), di Hotel Horison Ratu Ultima, Kota Serang.
Disampaikan Ketua Kadin Kota Serang periode 2019-2023, Tb Ibnu Nurul Ibadurahman, bahwa UMKM dinilai sebagai sektor strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Kota Serang yang masih terbilang tinggi.
“Kita mulai dari UMKM bangkitkan, karena salah satu persoalan di Kota Serang itu pengangguran, dan lewat UMKM itu bisa mengurangi pengangguran,” ucap Tb Ibnu usai pelantikan Kadin Kota Serang.
Karena menurut Tb Ibnu, salah satu program yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat soal Revolusi Industri 4.0 dianggap menjadi salah satu indikator meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan meningkatkan sektor UMKM di Kota Serang.
“Karena program dari pusat industri 4.0 itu sebenernya juga menggerus tenaga kerja, karena semua sudah otomatis. Disitulah peran Kadin untuk mengantisipasi itu melalui UMKM,” ungkapnya.
Selain itu, dijelaskan Tb Ibnu, sektor UMKM pun bisa menjadi alternatif untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kota Serang dengan membuat pusat oleh-oleh sekaligus mengakomodir produk-produk dari para UMKM di Kota Serang.
“Kalau wisata di Kota Serang kan baru Banten Lama. Kita masukkan nanti bukan hanya wisata religi, tapi juga wisata kuliner khusus. Kita akan koordinasi dengan pemerintah untuk kerjasama membentuk pusat oleh-oleh. Karena di kita kayaknya belum ada. Sekalian untuk menampung produk-produk dari UMKM setempat,” tandasnya. (*/Qih)