Pengusaha Lokal Ngaku Kesulitan Akses Permodalan di Bank Banten

SERANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten yang menaungi para pengusaha lokal di Banten, menilai keberadaan Bank Banten sampai saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Banten sejak diresmikan pada Oktober 2016 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Banten, Agus Wisas, saat jumpa pers di salah satu rumah makan dekat KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (9/4/2018).

Ia mengatakan Bank Banten masih belum mampu memenuhi kebutuhan para pengusaha di Banten. Padahal menurutnya, didirikannya Bank Banten adalah untuk mensejahterakan masyarakat Banten, baik pengusaha besar dan kecil, bahkan sektor ekonomi lainnya.

“Berdasarkan hasil analisis yang saya lakukan, keberadaan Bank Banten justru banyak dinikmati banyak dinikmati oleh orang-orang di luar Banten,” ucapnya.

“Padahal Kadin juga turut berperan andil saat pembentukan bank tersebut,” tambahnya.

Ia menganggap skema kredit yang diberikan pihak Bank Banten lebih banyak di luar Banten, seperti Sulawesi dan Sumatera. Sementara pengusaha lokal di Banten, dinilai Agus Wisas, masih sulit untuk bisa mendapatkan kredit di bank milik daerah itu.

“Ini yang menurut kami sudah keluar dari khittah dibentuknya Bank Banten,” ujarnya.

Ia pun meminta kepada Pemprov Banten untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran direksi Bank Banten.

“Kami juga minta Gubernur untuk mengevaluasi direksi Bank Banten, kita harus ingat tujuan pendirian dari Bank Banten untuk masyarakat Banten, kami jadi meragukan posisi niat baik Dirut Bank Banten,” ungkapnya.

Kinerja yang lemah ini, juga diperparah dengan keberadaan kantor pusat yang sulit diakses, karena direksi berkantor di Jakarta.

“Saya juga minta agar kantor Bank Banten dipindah ke Ibukota Provinsi Banten untuk mempermudah akses komunikasi bagi pengusaha dari Banten,” himbaunya.

Agus pun sempat mengeluhkan posisi kantor Bank Banten yang tidak berada di wilayah Banten dan mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya untuk bisa bertemu dengan jajaran Direksi Bank Banten.

“Tapi kalau pengen ketemu, harus di Jakarta, karena kantornya di sana, padahal namanya Bank Banten. Kami ingin ada kerapihan dari Bank Banten, kantor juga harus pindah di Banten, berkantorlah di Serang,” tegasnya. (*/Ndol)

Comments (0)
Add Comment