SERANG – Begitu besarnya jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan tetesan keringat, air mata, bahkan darah demi kemerdekaan bangsa ini, maka sudah sepantasnya kita menghargai jasa-jasa para pahlawan baik yang hingga sekarang masih ada ataupun mereka yang telah pergi mendahului kita.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, LAZ Harfa (Harapan Dhuafa) bersilaturahmi ke kediaman beberapa orang Veteran Pejuang RI yang ada di Banten, pada Ahad (10/11/2019).
Agenda ini bertajuk “KADO PAHLAWAN UNTUK VETERAN”. Adapun para pejuang (Veteran) yang dikunjungi adalah: Dul Jamil (89 tahun), Akhmad Tarmidi (88 tahun), dan Achmad Muto (75 tahun).
Silaturahmi LAZ Harfa yang pertama, yaitu ke kediaman Pak Dul Jamil seorang Veteran Pejuang. Dalam silaturahmi ini diceritakan bagaimana perjuangan beliau dan kawan-kawannya melawan Jepang dan Belanda.
“Dimana dalam perang tersebut 2 kawannya gugur di depan matanya ditembak oleh penjajah Jepang. Beliau adalah salah satu Veteran yang dhuafa yang membutuhkan bantuan kita,” ujar Indah Prihanande, Direktur LAZ Harfa, dalam siaran persnya kepada Fakta Banten, Ahad (10/11/2019).
Silaturahmi yang kedua, mengunjungi kediaman Akhmad Tarmidi seorang Veteran Pejuang. Kedatangan Tim LAZ Harfa disambut dengan hangat oleh Pak Tarmidi.
“Di usianya yang sudah renta, 88 tahun. Beliau hanya bekerja serabutan dengan gaji yang tidak menentu. Hingga kini pun, beliau belum mempunyai sarana air sendiri sehingga kesulitan air bersih ketika kekeringan melanda, seperti sekarang ini,” jelas Indah Prihanande.
Terakhir, yaitu silaturahmi yang ketiga ke kediaman Achmad Muto, seorang Veteran Pembela di zaman Presiden Soeharto. Di usianya yang sudah renta, ia pun sudah sakit-sakitan dan sehari-harinya hanya dihabiskan di rumah. Achmad Muto ini dulunya ikut berjuang ketika ditugaskan di Timor Timur saat dijajah oleh Portugis.
Indah Prihanande berharap dengan adanya “KADO PAHLAWAN UNTUK VETERAN” ini, bisa kembali merajut persaudaraan serta merekatkan tali silaturahmi dengan para veteran pejuang bangsa.
Sementara pesan dari veteran Pak Dul Jamil, meminta agar generasi muda dapat memupuk rasa nasionalisme.
“Untuk seluruh generasi pemuda yang ada di Indonesia. Kami yang dulu telah berjuang hidup dan mati tetap teguhkan Pancasila. Generasi muda penerus bangsa jangan sampai terpecah belah, jangan sampai perjuangan kami sia-sia. Selamat Hari Pahlawan, NKRI harga mati,” ujar Pak Dul Jamil, Veteran asal Kp. Cikentang, Desa Sayar, Kec. Taktakan. (*/Qih)