SERANG – Polisi langsung turun tangan usai video sejumlah remaja menghadang kendaraan truk tronton di jalan tol viral di jagad dunia maya beberapa hari terakhir.
Diketahui, aksi para remaja tersebut dilakukan hanya demi sebuah konten. Sedangkan video tersebut diambil pada Senin (13/6) lalu di Jalan Tol Tangerang – Merak KM. 67, Kota Serang.
Kapolsek Walantaka, Iptu Pujiyanto mengatakan, jika pihaknya langsung bergerak menulusuri aksi sejumlah remaja tersebut usai videonya viral dan diketahui berlokasi di wilayah hukum Polsek Walantaka.
Hingga akhirnya, lanjut Pujiyanto, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 8 orang remaja yang masih duduk di bangku SMP yang merupakan pembuat video tersebut.
“Di bawah umur semua, kita amankan ada 8 orang, itu masih sekolah SMP semua. Sebagian ada (orang) Walantaka, dan sebagian ada (orang) luar Walantaka,” ucap Pujiyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (17/6) sore.
Bahkan menurutnya, pihaknya sudah meminta kepada para remaja tersebut untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya yang turut disaksikan oleh para orang tua masing-masing. Termasuk meminta maaf kepada pihak MMS selaku pemegang kebijakan jalan tol.
“Kita panggil semua orang tuanya dan buat surat pernyataan. Orang tuanya juga udah mohon maaf ke pihak tol atas kejadian tersebut. Semalam sudah,” ungkapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi sejumlah remaja mencoba menghentikan laju kendaraam truk tronton di jalan tol. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Tampak dalam video, 2 orang remaja nekat masuk ke badan jalan tol untuk menghentikan laju truk tronton. Sementara 1 remaja lainnya menunggu di pinggir jalan dan 1 remaja lainnya merekam aksi tersebut. (*/YS)