SERANG – Kapolsek Kasemen AKP M. Chuaib, menampik akan adanya pemindahan Mapolsek Kasemen ke area sekitar Banten Lama.
Menurutnya, tanah hibah seluas 2000 meter persegi yang diberikan kepada pihaknya, masih dalam proses pengajuan pemanfaatan lahan ke Polres Serang Kota.
“Karena kita ajukan dulu, nanti Polres Serang Kota bagian perencanaan mengajukan kembali ke Polda, dan Polda nanti ke Mabes. Apakah di acc Mabes atau tidak, tahun berikutnya atau kapan nanti ada petunjuk dari Mabes. Sekarang kita baru mau mengajukan,” ucapnya saat ditemui di lokasi pembongkaran kios pedagang Banten Lama, Selasa (3/7/2018).
AKP. M Chuaib pun mengaku belum mengetahui kapan pengajuan tersebut akan di-acc Mabes Polri dan menyerahkan sepenuhnya ke Mabes Polri terkait pemanfaatan tanah hibah tersebut.
“Tahun ini kita ajukan dan di acc di tahun berikutnya atau berikutnya, itu mungkin,” ujarnya.
“Rencana sih belum ada, cuma kemarin dapat hibah tanah, kita baru mau ajukan. Entah itu dibangun Polsek atau asrama kita belum tahu, itu nanti bagian perencanaan,” lanjutnya.
Disinggung terkait adanya keinginan dari pihaknya agar Mapolsek Kasemen lebih dekat ke Banten Lama supaya lebih memberikan kontrol terhadap salah satu potensi wisata religi di Banten tersebut, Kapolsek Kasemen pun membantahnya, dan menyatakan bahwa ia lebih menginginkan posisi Mapolsek Kasemen justru berada di tengah-tengah wilayah Kecamatan Kasemen.
“Pada dasarnya, untuk pengamanan itu tidak harus Banten Lama saja, karena seluruh Kecamatan Kasemen itu kewajiban. Sementara kalau mengarah kesini (Banten Lama) malah ke arah pinggir,” ungkapnya.
“Kita pengennya justru di tengah-tengah, biar pengawasannya enak,” tambahnya.
Ia menilai, sebagai bentuk kewajiban memberikan keamanan kepada masyarakat, pihaknya siap dimana saja bilamana Mapolsek Kasemen harus berpindah atau tidak.
“Kami siap dimana aja, tidak pernah milih. Selagi itu lebih bagus, lebih enak menjangkau masyarakat,” tegasnya. (*/Ndol)