PSTP Pandeglang Berikan Santunan Anak Yatim di Masjid Al-Bantani KP3B

 

SERANG – Peringatai Hari Ulang Tahun (HUT) Banten yang ke-24, Perkumpulan Saung Tali Persaudaraan (PSTP 165) Kabupaten Pandeglang, menggelar kegiatan Manaqib Tuan Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani serta memberikan santunan bagi para anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Al-Bantani tepatnya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Perkumpulan Saung Tali Persaudaraan (PSTP 165) yang beralamat di Kampung Salabarang, RT/RW 01/01, Desa Tembong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang – Banten. Bersama Yatim, Banten Aman, Banten Kondusif, Banten Jaya,” kata RD. Salim MH, Ketua DPP PSTP 165 kepada Fakta Banten, Minggu, (13/10/2023) kemarin.

Lanjut ia menyampaikan, bertepatan pada HUT Banten, PATS 165 mengadakan santunan anak yatim sebanyak 120 orang, dikawasan KP3B, dan juga memperingati hari lahir yatim.

“Di bulan maulid itu yang lahir adalah yatim yang bernama Muhammad cikal bakal jadi nabi dan rasul termulia dunia akhirat. Oleh sebab itu, kita harus memuliakan anak yatim,” ujarnya.

Selain itu, Ketua PSTP 165 mengatakan, kegiatan ini yang ke 15 kali dilaksanakan, dan hampir disetiap Kabupaten/Kota diselenggarakan, mulai dari Cilegon, Merak, Pandeglang, Lebak, Tangerang, khususnya di wilayah Banten hampir semua dilaksanakan dan puncaknya di Masjid Al-Bantani KP3B.

“Harapan ke depan kami ingin khususnya umat Islam yang ada di Banten, dimohon ketika pada acara maulid itu, kalau bisa diutamakan untuk santunan anak yatim terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sementara itu, penasehat PSTP 165, KH. Abdullah Satari yang akrab disapa Ki Parahu Pimpinan Ponpes Al-Amin Pandeglang mengatakan, rasa bersyukur dapat terealisasi kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh PSTP 165, karena doa yang dikabulkan langsung oleh Allah SWT, yaitu dari anak yatim.

“Pada acara santunan anak yatim berjalan dengan baik dan lancar, semoga dapat dihasilkan maksud dan tujuannya. Intinya muliakanlah anak yatim,” terangnya saat di temui dikediamannya di Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Penasehat PSTP juga mengungkapkan, jangan sampai anak-anak yatim ini terlantar karena mereka itu tanggungjawab bersama.

Pihaknya berkomitmen sampai akhir hayat akan terus melakukan kegiatan santunan anak yatim.

“Siang dan malam saya akan pikirkan nasib para anak yatim yang ada di Provinsi Banten, ini sudah mutlak bahwa PSTP untuk yatim ketimbang tidak bersama yatim,” ungkapnya. (*/Riel)

Comments (0)
Add Comment