SERANG – Seorang nelayan di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang dikabarkan hilang setelah mencari ikan pada tengah, Sabtu (17/4/2021) malam. Hal itu diketahui setelah nelayan yang lain menemukan sebuah perahu kecil (sampan) beserta barang yang lain milik korban.
“Tadi pagi saya menerima laporan dari seorang nelayan yang mau melaut di lokasi rumpon nelayan Pasauran, menemukan satu unit sampan lengkap dengan mesin, lampu dan satu buah handphone,” ujar Sekretaris Desa Umbul Tengah, Kecamatan Cinangka, Oman HM saat dihubungi Fakta Banten melalui via telepon, Minggu (18/4/2021).
Oman menjelaskan, dirinya menerima laporan dari warganya yang juga sebagai nelayan menemukan perahu namun tidak diketahui pemiliknya.
“Setelah dicek sama nelayan kami, tidak ada orangnya, selanjutnya sampan tersebut dibawa ke darat dari rumpon, ke lokasi muara Pasauran Desa di Umbul Tanjung,” katanya.
Setelah itu, Oman pun menyebarluaskan informasi tersebut ke grup WhatsApp terutama grup nelayan di wilayah Cinangka. Tidak lama kemudian, pihaknya menerima tanggapan dari desa tetangga, yakni Desa Karang Suraga.
“Setelah laporan ke kami pihak desa, kami share ke grup-grup nelayan di wilayah kecamatan Cinangka. Tak begitu lama ada tanggapan ada tetangga desa yakni Desa Karang Suraga, bahwa betul telah kehilangan warga sebagai nelayan,” tuturnya.
Kemudian, rekan korban pun melakukan pengecekkan barang-barang yang ditemukan di Desa Umbul Tanjung, dan membenarkan bahwa perahu beserta barang lainnya yakni milik korban.
“Tadi pagi rekan rekannya datang ke desa kami melakukan pengecekkan barang-barang terutama sampan dan dibenarkan itu milik korban. Menurut mereka, tepatnya sekira jam 12.00 WIB malam sedang memancing beberapa nelayan, tiba-tiba datang angin dan ombak besar. Ketika nelayan yang lain mah pada pulang, sempat ketemu sama korban juga,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cinangka untuk dilakukan pencarian terhadap korban.
“Sekarang setelah pelaporan ke Polsek, sudah ada BPBD Kabupaten Serang sudah melakukan proses pencarian dan penyisiran,” tukasnya. (*/Roel)