SERANG– Di luar pro dan kontra tingkat akurasi dan efektivitas rapid test, Pemerintah Kota Serang telah menyiapkan sendiri kebutuhan rapid test. Pengadaan tersebut bersumber dari anggaran penanganan Covid-19 dari APBD Kota Serang.
Diketahui, Pemerintah Kota Serang menyiapkan realokasi anggaran penanganan Covid-19, dan salah satunya untuk pengadaan rapid test dengan total anggaran hampir Rp 5 miliar.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, M Ikbal. Jika pengadaan rapid test ditujukan untuk pasien-pasien Orang Dalan Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), seluruh tenaga kesehatan khususnya rumah sakit.
“Total anggarannya empat koma sekian, hampir Rp 5 miliar,” ucapnya kepada awak media, Kamis (25/6/2020).
Selain itu, masyarakat Kota Serang yang kembali dari luar daerah Kota Serang pun turut menjadi sasaran agar dilakukan rapid test. Termasuk sejumlah OPD yang rutin memberikan pelayanan publik, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan lainnya.
“Saat ini, untuk alat rapid test ini, yang ada di kita yang masih ada di gudang berdasarkan gudang farmasi. Itu lebih 8.000 yang masih jadi cadangan dan target di bulan Juli sampai Oktober. Tapi sepertinya gak mungkin, kalau kita lihat trendnya seperti apa,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengungkapkan, jika pihaknya telah menyediakan sebanyak 22.700 alat rapid test yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Serang.
“Sudah kita siapkan rapid test untuk Kota Serang, kita siapkan 22.700 alat untuk masyarakat Kota Serang, gratis tidak bayar,” singkatnya. (*/YS)