SERANG – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Kabupaten Serang yang digelar pada tanggal 21 hingga 24 Februari 2023 dinilai telah sesuai dengan tujuan pelaksanaan MTQ itu sendiri.
Yaitu untuk menjadi syiar Islam terhadap masyarakat sekitar umumnya untuk masyarakat Kabupaten Serang.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pembina dari Kafilah Kecamatan Padarincang yang mengatakan bahwa MTQ tingkat Kabupaten Serang saat ini sudah sesuai dengan tujuannya sebagai syi’ar Islam kepada masyarakat dan masyarakat sekitar pun merasakan adanya kegiatan keagamaan tersebut.
“Kan kegiatan MTQ ini khusus nya untuk masyarakat terutama peserta di Kabupaten Serang lebih antusias terhadap pemahaman Al-Qu’ran dan dakwah serta syiar Islamnya berjalan, dan lebih memahami dan mendalami lagi tentang Al-Qur’an,” kata Sekretaris Camat Padarincang Sudrajat yang juga sebagai pembina para peserta dari Kafilah Kecamatan Padarincang saat diwawancarai pada Selasa (21/2/2023).
Sudrajat menilai pelaksanaan MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Serang itu tidak seperti pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten yang digelar tahun lalu yang terkesan tertutup karena diadakan di wilayah Kecamatan Anyar yang agak terpencil dan merupakan daerah pantai wisata.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Serang khususnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Serang sudah sangat pas menggelar MTQ ini ditengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat juga dapat merasakan dampak dari pelaksanaan MTQ tersebut.
Sebagai informasi, sebelumnya MTQ tingkat Provinsi Banten yang digelar pada tahun 2022 diadakan di Hotel Marbella sehingga terkesan tertutup dan masyarakat tidak dapat melihat dan merasakan kegiatan MTQ yang tujuan utamanya adalah sebagai syi’ar Islam.
“Kalau ini kan diadakannya di Kecamatan Kramatwatu dan termasuk daerah ramai warga dan juga sangat terbuka serta transparan. Sehingga bisa dirasakan juga masyarakat sangat antusias sekali terhadap MTQ ini dan syiar Islam dapat tersebar di masyarakat,” pungkasnya.
Pantauan wartawan Fakta Banten di lokasi, pada saat pembukaan sekitar pukul 13.00 Selasa (21/2/2023) siang, lalu lintas menjadi sangat padat, karena dipadati oleh mobil dari masing-masing kafilah yang sedang menuju lokasi pembukaan yaitu di Alun-alun Kramatwatu.
Para kafilah pun selama 4 hari kedepan, berisitirahat dan menginap di masjid dan yayasan yang ada di sekitar Alun-alun Kramatwatu, sehingga warga pun bisa melihat dan merasakan keramaian MTQ yang tengah digelar.
Spanduk ucapan MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Serang pun terpampang di sepanjang jalur dari Perumahan Citra Garden BMW Cilegon hingga Kecamatan Kramatwatu.
Tidak seperti sebelumnya, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten yang dimana para kafilah menginap di hotel-hotel sehingga masyarakat tidak dapat merasakan dampak dari MTQ itu sendiri.
“Kalau kita ini menginap di rumah warga dan dekat masjid juga di Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu samping pom bensin, jadi bisa merakyat lah ke masyarakat,” jelas Sudrajat. (*/Hery)