SERANG – Jelang tahun politik, Pileg dan Pilpres 2019, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan ribuan agen untuk memberikan penyadaran tentang keberagaman, hal tersebut dilakukan untuk menangkal isu SARA yang mungkin dihembuskan di perhelatan nanti.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, HA Bazari Syam, kekhawatiran akan isu agama dan isu SARA akan kembali dimainkan dalam kontestasi 2019 yang akan datang.
“Kami ingin agama adalah rahmatan lil ‘alamin, agama tidak diimejkan seperti sekarang ini,” ujarnya, usai upacara Hari Bhakti Kemenag Nasional, Rabu (3/1/2018).
Guna menangkal hasutan yang mungkin akan terjadi menjelang Pileg dan Pilpres tersebut, Kemenag tengah berupaya memberikan awarenes tentang keberagaman dan toleransi.
Sebanyak 1400 penyuluh umat muslim disiapkan untuk memberikan pemahaman dan membawa misi perdamaian bagi masyarakat Banten.
“Kita siapkan 1400 penyuluh dari kalangan umat muslim dan ratusan lainnya dari agama lain, mereka akan diarahkan menjadi agen,” imbuhnya.
Selain menyiapkan penyuluh, Kemenag Banten juga mempersiapkan beberapa program di 2018 untuk meningkatkan kerukunan umat beragama.
“Kita akan lebih efektifkan peran forum kerukunan umat beragama,” pungkasnya. (*/Yosep)