SERANG – Kabupaten Serang targetkan bisa kembali menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten tahun ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai pelaksanaan pawai ta’aruf Pembukaan MTQ ke-48 Kabupaten Serang, Senin (12/2/2018).
Tradisi juara tersebut mulai dipersiapkan melalui MTQ tingkat Kabupaten Serang ke 48 yang digelar di Kecamatan Waringinkurung, pada Senin hingga Kamis (12-15/2/2018).
“Kabupaten Serang bisa kembali meraih juara umum, dengan catatan para juri objektif, menilai peserta yang benar-benar terbaik,” kata Bupati Tatu.
Pertama di tahun 2013 Kabupaten Serang menjadi juara pada MTQ tingkat Provinsi Banten di Kota Tangerang, lalu di Kabupaten Tangerang pada 2014, serta di Kabupaten Pandeglang pada 2015.
“Kami punya tradisi juara tingkat Provinsi Banten. Karena itu, tahun ini kami ingin kembali meraih juara umum,” ujarnya.
Juara umum selama tiga kali berturut-turut tersebut telah mencatatkan Kabupaten Serang sebagai pemegang piala tetap MTQ tingkat Provinsi Banten, kemudian pada MTQ tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon, Kabupaten Serang kembali meraih juara umum yang keempat kali. Namun pada MTQ tingkat Banten di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, juara umum diraih oleh Kota Tangerang Selatan.
Menurut Tatu dengan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Serang rutin diadakan, hal tersebut juga bertujuan mengajak elemen masyarakat agar bisa memahami isi kandungan Al-Quran dan mampu menerapkan dalam kesehariannya.
“Seperti Program magrib mengaji juga akan terus didorong agar bisa memahami arti dari Alquran itu sendiri. Kita dorong agar program Magrib Mengaji ini masuk kurikulum di sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu,Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Serang Raden Lukman Harun, menambahkan, kafilah dari masing-masing kecamatan dipastikan merupakan asli hasil binaan di wilayahnya masing-masing. Sebab, persyaratan untuk menjadi kafilah di Kabupaten Serang terdapat domisili dari kecamatan yang mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Serang.
“Sehingga bisa dipastikan bahwa camat sudah koordinasi dengan LPTQ setempat untuk mengikuti menyeleksi peserta di tingkat Kecamatan untuk 14 cabang MTQ. Jumlah keseluruhan mencapai 1.116 peserta dari 29 kafilah yang akan mengikuti kegiatan ini,” katanya. (*/Dave)