SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, ingin seni beladiri Pencak Silat Kaserangan menjadi muatan lokal (Mulok) dalam kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Serang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah Pemkab Serang untuk melestarikan budaya lokal.
Hal tersebut, diungkapkan Tatu usai menerima penyerahan Rekor MURI, karena menyelenggarakan pencak silat dengan peserta terbanyak dan penyatuan gerakan silat dari beberapa perguruan / peguron yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
“Nanti kita kasih CD (Compact Disc – red) ke guru di sekolah masing-masing, masuknya pada pelajaran Mulok,” ungkap Tatu, di Acara Anyer Krakatau Culture Festival, Minggu (20/8/2017).
Tatu juga mengatakan, alasannya memasukan gabungan gerakan silat dari beberapa peguron masuk pada Mulok pelajaran di sekolah, agar lebih mudah dihafal.
“Gerakan ini harus dihafal oleh anak sekolah, kalau satu gerakan yang sama kan bagus. Kedepannya saya ingin ada tempat penampilan yang rutin, dan berharap ada wisatawan ya seperti di Bali ya di Serang ada Silat,” pungkasnya. (*)