SERANG – Dua warga yang kesehariannya berprofesi sebagai penarik perahu eretan di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang yakni SP (46) dan AM (39) menjadi korban usai kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (23/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, SP (46) warga Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang harus meregang nyawa di tempat. Sedangkan rekannya, AM (39) warga Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang mengalami kritis dan harus dirawat intensif di RS Hermina, Serang.
Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto menerangkan, jika berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan pihaknya, kejadian bermula saat korban SP hendak turun ke sungai dari atas perahu untuk mengeruk lumpur yang akan menjadi sandaran perahu eretannya.
Namun saat korban SP hendak turun, lanjut Yudi, jika korban mengalami kejang-kejang saat tangannya memegang kawat sling yang biasa digunakan untuk menarik perahu.
“Saat SP ini mau turun ke sungai, tangannya megang kawat sling penarik perahu. Saat itulah korban seketika kelojotan karena tersengat aliran listrik, diduga dari kabel yang terkelupas dari mesin perahu,” kata Yudi, Selasa (24/5)
Dipaparkan Yudi, jika korban AM yang kaget melihat korban SP kejang-kejang berusaha untuk menolong. Namun aliran listrik yang sudah menjalar di tubuh SP justru membuat AM pun mengalami nasib serupa saat memegang tubuh SP.
“Melihat rekannya terkena sengatan listrik AM coba menolong tapi malah ikut kesetrum,” ujar Yudi.
Dikatakan Yudi, jika sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi bergegas menolong keduanya dengan cara mematikan mesin perahu eretan. Kemudian keduanya pun langsung dilarikan ke klinik terdekat.
“Setiba di klinik, korban SP sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara korban AM kritis, khawatir kondisinya memburuk warga pun merujuk AM ke Rumah Sakit Hermina,” kata Yudi.
Saat ini jasad SP sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan visum. Sedangkan korban AM masih belum mengalami kritis dan sedang dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Hermina, Ciruas, Serang. (*/YS)