SERANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses pengerjaan 52 ruas jalan desa di Kabupaten Serang bisa diselesaikan hingga akhir tahun 2017 ini.
Kepala Seksi Perencanaan Teknis Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi menjelaskan, pihaknya optimis pengerjaan ruas jalan desa segera selesai.
“Jangan lewat dari tahun ini, jalan desa itu kan jaraknya juga enggak panjang, di bawah 1 kilo semua, paling 700, 800 meter. Jadi bisa cepat kalau itu, dalam waktu 1-2 bulan juga selesai,” tuturnya, Rabu (6/9/2017).
Selain itu, Yadi mengatakan bahwa ruas jalan tersebut akan dibangun dengan menggunakan beton karena dianggap lebih kuat dibandingkan dengan aspal hotmix yang cepat rusak akibat kalah oleh genangan air.
“Kami bukan enggak mau hotmix, kita juga sekarang pengen pembangunan ini terasa. Jadi terbangun lama, karena nanti faktor air atau apa, kalau hotmix kan kalah sama air, sehingga kita supaya awet di beton,” jelasnya.
Dikarenakan jumlah desa di Kabupaten Serang mencapai 326 desa, Yadi mengatakan, mengalami beberapa kesulitan dalam proses pengerjaannya, selain itu proyek pengerjaannya pun tidak seperti ruas jalan kabupaten yang ditarget.
“Kalau jalan kabupaten kan ditarget harus selesai. Kalau jalan desa kita seperti dana hibah saja atau memberi bantuan ke desa, tapi berupa fisik sehingga nanti bergantian,” ujarnya.
Ia juga berharap, nantinya pembangunan jalan desa tersebut bisa dilanjutkan dengan menggunakan aliran dana desa. Karena, pihaknya tidak bisa melakukan pelayanan secara menyeluruh terhadap 326 desa di Kabupaten Serang.
“Bantuannya itu paling Rp 400 sampai 500 juta per ruas jalan, karena dibagi dan ini terkait anggaran. Total anggarannya Rp 25 miliar untuk 52 ruas jalan. Enggak bisa 326 desa semua, sedangkan jalan kabupaten juga masih banyak,” tutupnya. (*)