SERANG – Puluhan petani yang berasal dari tiga desa Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Provinsi Jambi, melakukan aksi longmarch Jambi – Istana Negara.
Dalam pantauan Fakta Banten, para petani tersebut sempat beristirahat di Aula Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dan kembali melanjutkan perjalanan menuju istana negara pada pukul 10.00 WIB.
Koordinator aksi dari Serikat Tani Nelayan (STN) Abdul Kholiq mengatakan konflik agraria antara petani dan PT Ricky Kurniawan Kertapersada yang mendasari petani untuk mengadukan nasib ke Istana Negara.
“Kita mendampingi perwakilan dari elemen masyarakat yang berasal dari Desa Betung Desa Petanang dan Desa Pematang Raman Jambi yang terlibat sengketa lahan dengan PT Ricky Kurniawan Kertapersada,” ujar Abdul Kholiq kepada Fakta Banten, Sabtu, (28/1/2023).
“Perjalan ini menuju ke arahnya istana Negara, dengan memulai perjalanan dari Jambi ke merak menggunakan bus, dan dilanjutkan dari merak menuju istana negara dengan harapan Presiden bisa mendengar dan menyelesaikan konflik ini,” tambah Abdul Kholiq
Lanjut, Kholiq berharap Pemerintah Pusat khususnya Presiden untuk turun tangan mengatasi konflik agraria dan para petani mendapatkan kembali hak tanah mereka.
“Harapan kita semoga konflik yang ada ini bisa terselesaikan, dan pemerintah bisa membantu dan memberikan jalan keluar untuk petani dan hak kembali atas tanah mereka,” tutup Kholiq. (*/Fachrul)