SERANG – Tumpukan sampah kelapa muda di Nancang, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang yang menyerupai lautan diketahui merupakan kiriman dari berbagai daerah di luar Provinsi Banten.
Sedikitnya ada tiga daerah yang mengirimkan sampah ke Kota Madani, yakni Depok, Bekasi dan DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Siti, salah seorang warga sekitar yang setiap harinya mengumpulkan sampah-sampah kelapa muda tersebut untuk dijual kembali.
Siti mengatakan, setiap harinya puluhan bahkan ratusan mobil truk datang ke tempat tersebut untuk menurunkan sampah sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi. Sehingga, hanya sedikit orang yang tau atas aktivitas tersebut.
Dalam pembuangan sampah lanjutnya, supir pengangkut sampah akan dipandu oleh warga sekitar untuk menentukan tempat pembuangan sampahnya. Karena di Nancang terdapat belasan titik bahkan puluhan tempat pembuangan sampah kelapa muda.
Pengiriman sampah kelapa muda dari luar Kota Serang dipaparkan Siti, sudah dilakukan sejak 16 tahun ke belakang.
“Pengiriman sampah kelapa dari Bekasi, Depok dan DKI Jakarta sudah lama kira-kira ada 16 tahunan. Dikirimnya oleh truk di pagi hari,” kata Siti saat ditemui di lokasi, Senin (4/11/2019).
Sampah kelapa muda itu dijelaskan Siti, saat musim kemarau dikumpulkan oleh warga sekitar dan dijemur untuk dijual ke pengrajin bata.
“Kalau kemarau enak tinggal dikumpulkan dan dijemur. Kalau hujan biarkan saja,” paparnya.
Kendati demikian, ia mengaku risih atas resiko yang dialaminya. Karena saat hujan tiba sampah tersebut dipenuhi jentik-jentik nyamuk. Sehingga bisa menimbulkan penyakit DBD atau malaria.
“Resikonya selain bau busuk ya banyak nyamuk. Tapi semoga saja tidak terjadilah,” jelasnya. (*/Ocit)