SERANG – Sekitar pukul 15.10 WIB telah terjadi Tawuran antar siswa dari 3 sekolah yakni SMK PGRI 1 Kota Serang, SMK Pamarayan dengan SMK 4 Kota Serang, Kamis (28/9/2017).
Tawuran tersebut, dinilai sebuah tradisi tahunan yang dilakukan saat ulang tahun SMK 4 Kota Serang, dari berbagai sekolah tanpa diundang datang ke SMK 4 Kota Serang untuk merayakan Hari Jadi SMK 4 Kota Serang dengan ‘Tawuran’.
Wakapolres Serang Kota, Kombes Pol Tidar Wulung Dahono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan siswa yang ikut tawuran, kejadian itu kerap terjadi saat ulang tahun SMK 4 Kota Serang.
“Mereka seperti diundang saat ulang tahun SMK 4 Kota Serang, pasti datang untuk tawuran dan ini tradisi, dalam artian diundang di sini bukan diundang dalam bentuk surat atau apapun jenisnya tapi ini sebuah tradisi (tawuran-red),” ungkap Tidar kepada wartawan saat saat sedang melakukan penyidikan kepada pelaku tawuran di Mapolres Serang Kota.
Pada tawuran kali ini, diketahui memakan korban luka berat siswa dari dua sekolah SMK PGRI dan SMK 4 Kota Serang, diantaranya, Ahmad Sofian SMK PGRI sobek benda tajam di paha sebelah kiri dan sebelah kanan kemudian luka sobek di jari telunjuk.
Sementara Robi Muhamad, SMK 4 Kota Serang mengalami luka punggung sebelah kiri sobek, pinggang sebelah kiri sobek kemudian telinga sebelah kanan sobek, beruntung kedua korban masih bisa rawat jalan.
Wakapolres Serang Kota, menghimbau kepada pihak sekolah agar lebih mengawasi kegiatan muridnya agar kejadian ini tidak lagi terulang.
“Kepada sekolah dan orang tua, harap murid agar lebih diawasi, dibina agar kejadian ini tidak lagi berulang,” pungkasnya. (*/Temon)