SERANG – Pasca peminjaman genset listrik Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten kepada masyarakat Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, masyarakat juga turut mengharapkan bantuan berupa bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional penerangan.
Hal itu diungkapkan oleh Staf Desa Wargasara, M Rais kepada Fakta Banten melalui Pesan WhatsApp, Kamis, (17/9/2020).
“Mudah-mudahanan saja pemerintah membantu untuk BBM, agar masyarakat tidak terlalu terbebani, apalagi dengan sikon seperti sekarang ini, aktivitas warga dibatasi karena Covid…!,” harapnya.
Pihaknya mengharapkan betul Pemerintah Kabupaten Serang dapat memberi bantuan kepada warga Pulau Tunda, guna penerangan terus berlangsung. Pasalnya, hingga kini warga hanya mengandalkan iuran agar bisa membeli BBM tersebut.
“Kalau gak dipungut iuran, beli solar/BBM dari mana, itu hasil musyawarah seluruh warga. Belom lagi untuk operator dan perawatan,” kata Rais.
“Pendapatan warga nelayan sedang tidak menentu, bahkan kapal nelayan yang biasa bawa tamu snorkeling dan mancing mania mulai sepi karena PSBB diberlakukan kembali,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Distamben Provinsi Banten pada Jumat, 11 September 2020 telah meminjamkan genset listrik kepada masyarakat Pulau Tunda. Genset itu bisa mengaliri setidaknya 350 rumah. (*/Faqih)