SERANG – Dalam pembangunan dunia pariwisata di Provinsi Banten, diperlukan adanya sinergitas antara pihak pengembang atau perusahaan dengan pihak pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam Kegiatan Dialog Gubernur Banten Bersama Pengelola Usaha Pariwisata di Aston Anyer Beach Hotel, Kabupaten Serang, Selasa (28/11/2017).
Menurut Gubernur WH, pihak pengelolaan wisata perlu menjalin mitra dengan pemerintah, hak tersebut guna untuk pengembangan sekaligus meningkatkan destinasi pariwisata melalui regulasi dan fasilitasi dalam menunjang kebutuhan pariwisata.
“Banten merupakan kawasan surga pariwisata. Pemerintah akan fokus membangun destinasi wisata daerah yang nyaman dan layak kunjung. Kerjasama antar pengelola usaha pariwisata dan pemerintah senantiasa dibangun agar dapat mengembangakan potensi wisata bersama dengan segala dukungan,” katanya.
Dijelaskan WH, berbagai persoalan dan fenomena yang ada di Banten salah satunya terkait infrastruktur, oleh karenanya Pemprov Banten saat ini sedang fokus kepada pembangunan infrastrktur guna menunjang aktiftas dan segala kebutuhan masyarakat dari berbagai sektor.
“Infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung kegiatan masyarakat termasuk akses bagi wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi Banten. Selain dukungan seperti itu, melalui rencana aksi dalam mengembangkan wisata yang memesona,” ungkapnya.
Menurut WH, untuk kawasan wisata khususnya Anyer-Carita harus bisa mengelola kawasan wisata dengan menciptakan pelayanan dan atraksi yang dapat memikat wisatawan secara berkelanjutan.
“Semoga usaha pariwisata di Banten berjalan lancar dengan meningkatkan kualitas dan jaminan kepada wisatawan terhadap tempat wisata maupun sajian produk-produk khas daerah,” jelas WH.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, potensi pariwisata, seni dan budaya yang dimiliki daerah Kabupaten Serang tidak kalah menarik dengan daerah lain, sehingga siap berkompetisi dan dapat menghadirkan atraksi wisata dan seni yang dapat dinikmati wisatawan.
“Untuk meningkatkan potensi khususnya wisata Anyer, kita harus mengkoreksi diri secara utuh baik dari sisi pelayanan, akses maupun fasilitas di tempat wisata agar wisatawan betah berwisata di wisata Anyer dan sekitarnya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari perintah pusat dan provinsi yang memberikan dukungan terhadap perkembangan wisata di daerah Kabupaten Serang.
“Ini merupakan langkah untuk mencapai tujuan bersama dalam mengangkat potensi daerah. Kami juga mengajak para pengelola dan pelaku pariwisata agar lebih baik dalam mengoptimalkan pelayanan yang memiliki standarisasi,” ujar Tatu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan, momentum pertemuan pengelola usaha pariwisata Anyer-Carita dengan Gubernur Banten tersebut bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman sekaligus sharing moment terkait membangun pariwisata Banten kedepannya.
“Pengelola usaha pariwisata Anyer-Carita bisa mendengar langsung harapan dari Bapak Gubernur Banten untuk pariwisata. Kerjasama antar pemerintah dan pengelola usaha pariwisata merupakan hal yang mutlak dilakukan dalam mewujudkan pariwisata yang memiliki daya tarik yang menakjubkan,” katanya.
Eneng berharap, salah satu upaya peran serta dari Dispar Banten yaitu meningkatkan SDM kepariwisataan yang profesional dan dapat diwujudkan melalui program pariwisata terkait pelayanan, penataan destinasi dan pengaplikasian sapta pesona di setiap destinasi wisata di Banten.
“Momentum dialog yang melibatkan pengelola usaha pariwisata di kawasan Anyer dan Carita ini diharapkan bisa menghasilkan rencana aksi sekaligus konsep yang dapat membangun penataan destinasi pariwisata,” katanya. (*/Yosep)