CILEGON – Senyum bahagia menghiasi wajah Masribi, wisudawan asal Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun di STIM Prima Graha, Masribi akhirnya didapuk sebagai mahasiswa terbaik pada prosesi wisuda di Ballroom Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Minggu (10/12/2017).
“Alhamdulillah memang ini sebuah mimpi, hal yang tidak mungkin tapi Allah izinkan alhamdulillah bisa tercapai menjadi mahasiswa terbaik. Dan saya juga bisa berkontribusi di STIM dan masyarakat luas,” kata Masribi kepada Fakta Banten.
Kata ‘Pesantren’ dalam benaknya memiliki sisi emosional yang kuat. Mengingat dirinya merupakan jebolan Pondok Pesantren Daar El Istiqomah Serang. Selain itu, karena profesinya sebagai guru ngaji di salah satu pondok pesantren di Serang, maka kesehariannya selama menjadi mahasiswa selalu dihabiskan di lingkungan pesantren.
“Saya sih sehari-hari ngajar di Ponpes, di Serang. Saya juga alumni pesantren, jadi ya nggak bisa jauh-jauh dari pesantren,” katanya.
Diketahui, Masribi dan rekan-rekannya tengah membangun Yayasan Pondok Pesantren di Kabupaten Serang. Ia menjelaskan, membangun pondok pesantren merupakan salah satu upaya untuk mengabdi kepada masyarakat dan juga membuka lapangan pekerjaan baru.
“Habis lulus, saya inginnya buka lapangan pekerjaan, bukan malah nyari kerja. Saat ini saya bareng rekan-rekan tengah membangun Ponpes di Serang. Semoga menjadi pengabdian kami lah,” jelasnya.
Masribi berpesan kepada para wisudawan untuk bersama-sama dapat melaksanakan janji wisuda yang telah diucapkan.
“Mari sama-sama kita tunaikan janji kita, selaku sarjana. Dan tetap mengabdi kepda masyarakat,” tutup Masribi. (*/Adv)