SERANG-Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Gerakan Masyarakat Pemuda Pabuaran (GEMPUR) memulai sejumlah rangkaian acara.
Rangkaian acara dimulai hari ini, Jumat, 1 Agustus dan puncaknya di tanggal 17 Agustus bakal diadakan berbagai perlombaan yang menarik.
Acara yang dirangkai untuk tujuan mempererat kesatuan dan ke harmonisan warga kelurahan Pabuaran, Kota Serang maka GEMPUR mengadakan acara Festival HUT RI ke-80.
Acara yang mengusung tema “Revitalisasi dan Implementasi Nilai-Nilai Kemerdekaan Untuk Mencapai Masyarakat Pabuaran Emas”, ini dihadiri oleh Walikota Serang Budi Rustandi.
Budi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bisa menghadiri acara tersebut dan mengapresiasi GEMPUR yang ikut meramaikan HUT RI ke-80.
“Untuk pemuda Pabuaran khususnya GEMPUR, saya mengapresiasi atas terlaksananya acara ini, tetap bersemangat. Saya dan pak Agis sudah merencanakan pembangunan dari kota terlebih dahulu kemudian ke tingkat kecamatan dan kelurahan, supaya Kita Serang ini menjadi Ibu Kota Provinsi yang sebenar-benarnya,” kata Budi, Jumat, (1/8/2025).
Lalu Rahmatullah selaku Ketua GEMPUR dalam sambutanya menyampaikan dukungan dan rasa terima kasih kepada Budi atas kedatangannya.
“Pemuda dan masyarakat Pabuaran memiliki potensi yang sangat luar biasa tentunya selaras dengan 13 program unggulan yang dipimpin Budi Rustandi, salah satunya Serang kreatif produktif, Serang inovatif,” kata dia.
“Pemuda kami sangat berpotensi dalam bidang kreativitas dan inovasi yang sangat bagus akan tetapi, terkendala dalam pengembangan dan permodalan, harapan kami kehadiran bapak bisa membantu dalam pengembangan dan pendampingan terhadap pemuda masyarakat Kelurahan Pabuaran,” sambungnya.
Sementara Lurah Pabuaran Maryani, pada kesempatan itu menyampaikan permintaannya kepada Budi Rustandi mengenai permasalahan yang ada.
“Kelurahan kami ini terletak di ujung Kota Serang, perbatasan dengan kabupaten, tetapi semangat juang masyarakat kami tidak kalah dengan yang berada di daerah perkotaan. Karena sebetulnya Kelurahan Pabuaran ini akan banyak industri atau investor yang sudah siap mendirikan perusahaan di wilayah kami, tetapi terkendala dalam RTRW,” ujarnya.
“Karena perijinannya Kelurahan Pabuaran ini diperuntukan LSD (Lahan Sawah Dilindungi) jadi sampai saat ini belum bisa dibangun oleh investor untuk mendirikan perusahaannya. Harapan kami atas nama masyarakat, bapak walikota bisa melihat langsung kondisi objektifnya ini adalah lahan hamparan yang luas bukan persawahan,” tukasnya.
Turut hadir dalam acara ini beberapa pejabat, antara lain anggota DPRD Kota Serang Santani, Camat Walantaka serta para Lurah.
Masyarakat Pabuaran antusias mengikuti pembukaan acara ini, walaupun panas terik matahari menyengat, tak menjadi halangan bagi mereka untuk berbondong-bondong meramaikan acara tersebut. (*/Ajo)